TEMPO Interaktif, London - Sebelum putaran final Piala Dunia dimulai, tim nasional Inggris disebut-sebut sebagai favorit juara. Tim Tiga Singa dianggap sebagai tim besar. Para pemainnya juga merupakan pemain kelas dunia. Tapi mantan kapten kharismatik Manchester United, Roy Keane, menyatakan pemain Inggris bukanlah pemain kelas dunia.

“Kamu selalu bicara tentang pemain kelas dunia ini dan mereka bukanlah pemain kelas dunia,” kata Keane. “Wayne (Rooney) punya peluang terbaik tapi dia masih belum mampu melakukannya di tingkat dunia.”

Alan Hansen, mantan kapten Liverpool, juga menyebut harapan besar Inggris seharusnya ada pada Rooney. Tapi penyerang MU itu sama sekali tak bersinar di Afrika Selatan. Rooney tak mampu mencetak satu gol pun di Piala Dunia kali ini.

“Harapan besar kita kemarin adalah Wayne Rooney. Tetapi ia sama sekali tak mampu menunjukkan penampilan bagus dalam empat laga,” kata Hansen.

Inggris dihajar Jerman 1-4 dalam laga 16 besar. Pelatih Fabio Capello menyebut tidak disahkannya gol Frank Lampard membuat Inggris kehilangan kesempatan mengalahkan Jerman. Namun, di luar kekalahan memalukan itu, permainan Inggris memang tidak pernah bersinar sejak awal pertandingan Piala Dunia. Inggris tercatat hanya sekali meraih kemenangan tipis 1-0 atas Slovenia di laga terakhir babak grup. Inggris bahkan tidak mampu menjadi juara grup karena kalah bersaing dengan Amerika Serikat sehingga harus bertemu dengan Jerman lebih awal.

Mantan kapten Inggris, Alan Mullery, menyatakan para pemain Inggris merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Inggris. “Mereka (para pemain) telah membiarkan Capello jatuh dan mereka telah membiarkan publik Inggris jatuh,” kata Mullery.

GOAL| ARIS M