Bila Presiden Kena Demam Bola

Reporter

Editor

Rabu, 30 Juni 2010 10:22 WIB

Barack Obama menonton pertandingan antara Amerika Serikat dan Ghana di sela-sela rapat pertemuan G20. REUTERS/Jason Reed
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tak berlebihan rasanya jika kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia, Piala Dunia 2010, diklaim sebagai tontonan paling seru di kolong jagat ini. Sebuah survei yang dilansir IPG's Initiative menyebutkan, tahun ini jumlah penonton Piala Dunia naik 5 persen dari 2006, dengan rata-rata jumlah penonton mencapai 125 juta orang per pertandingan.

Bahkan para pemimpin dunia yang berkumpul di Konferensi Tingkat Tinggi Grup 8 dan Grup 20 yang membahas masalah pelik ekonomi di Toronto, Kanada, tak luput dari demam Piala Dunia. Selain membahas kebijakan fiskal dan regulasi perbankan yang rumit, ada satu agenda utama yang tak dilupakan para pemimpin: mencari tempat menonton Piala Dunia.

"Di mana tempat yang asyik buat menonton?" kata juru bicara Toronto Tourism Board, Michelle Revuelta, menirukan sejumlah delegasi dan pers yang ingin melihat siaran Piala Dunia. Nona Revuelta mengaku menerima lebih dari selusin telepon bernada serupa. "Semua delegasi kepingin nonton bareng," Revuelta menambahkan.

Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Inggris David Cameron, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, dan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak termasuk pemimpin dunia yang tak pernah menyia-nyiakan kesempatan buat menonton Piala Dunia. Malah terkadang pembicaraan dimulai dengan membahas hasil pertandingan.
Perdana Menteri Jepang Naoto Kan dan Kanselir Merkel saling memberi selamat satu sama lain saat bertemu pada Jumat pekan lalu. "Mudah-mudahan Jepang bisa bertemu dengan Jerman di final," kata Kan kepada Merkel. Ahad lalu, Merkel dan Cameron pun nonton bareng ketika Jerman dan Inggris bertemu.

"Saya masih shocked," kata Merkel, yang tim nasionalnya berhasil menekuk Inggris 4-1. "Mestinya gol Inggris yang melewati garis batas gawang (Jerman) itu dihitung," bisik Merkel kepada Cameron, yang duduk di sebelahnya. Cameron dan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi termasuk yang tak bisa menyembunyikan kekecewaan karena kekalahan tim mereka.

Kekecewaan juga ditunjukkan para wartawan asal Inggris yang terus-menerus menggerutu di press room. Presiden Meksiko Felipe Calderon pun setali tiga uang. Di tengah-tengah sidang, ia tak henti-hentinya memantau perkembangan hasil pertandingan Meksiko versus Argentina lewat BlackBerry-nya. Apa boleh buat, timnya digusur Argentina 1-3.

Kekecewaan juga dirasakan Presiden Obama, yang skuadnya digusur dari Afrika setelah kalah oleh Ghana 1-2. Ketika Ghana unggul 1-0, Menteri Keuangan Timothy Geithner masuk ke ruang pertemuan antara Obama dan Cameron. "Kita kebobolan," kata Geithner. Obama seketika menjawab, "Bukan itu yang mau saya dengar."

Alhasil, ketika Obama selesai bertemu dengan Presiden Lee, para wartawan pun diusir dari ruang pertemuan. Para punggawa Obama tak ingin pers tahu reaksi spontan presidennya manakala tahu timnya kalah oleh Ghana. Gedung Putih menyatakan Obama menunda jumpa pers lantaran mengantisipasi laga Amerika versus Ghana. Sepak bola dulu, rapat kemudian.

l ANDREE PRIYANTO (PELBAGAI SUMBER)

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya