Presiden Federasi Sepak Bola Prancis Mundur  

Reporter

Editor

Rabu, 30 Juni 2010 13:56 WIB

Jean-Pierre Escalettes. AP Photo/Jacques Brinon

TEMPO Interaktif, PARIS -- Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Jean-Pierre Escalettes menyatakan mundur setelah kegagalan Prancis di Piala Dunia 2010. Escalettes akan menyampaikan pernyataan itu secara resmi pada Jumat nanti dalam pertemuan Dewan Federal FFF.

"Keputusanku mundur utamanya disebabkan oleh keinginan melindungi dan mempertahankan evolusi sebuah lembaga (yaitu FFF) tempat aku mengabdi selama beberapa dekade," kata Escalettes.

FFF mendapat hujatan keras dari media massa Prancis seusai kegagalan tim nasional Prancis di Afrika Selatan. Beberapa media, termasuk harian olahraga berpengaruh L'equipe, bahkan meminta pemerintah Prancis mengintervensi FFF secara langsung agar terjadi perubahan dalam sepak bola Prancis. L'equipe sempat menyebut para pengurus FFF sebagai "wayang-wayang" yang menjadi salah satu pihak yang menyebabkan kemunduran prestasi sepak bola tim nasional Prancis.

Selain menyalahkan FFF, media massa Prancis sebelumnya telah menyalahkan pelatih Raymond Domenech dan beberapa pemain mereka sendiri. Tim Prancis langsung tersingkir di babak grup dengan menjadi juru kunci. Mereka tak pernah mencetak kemenangan satu kali pun. Salah satu penyebab kegagalan Prancis di Afrika Selatan adalah ketidakharmonisan tim. Beberapa pemain senior Prancis sempat melakukan pembangkangan terhadap Domenech gara-gara memulangkan Nicolas Anelka. Domenech telah diganti dengan Laurent Blanc.

Perselisihan di tim nasional itu sampai-sampai membuat Presiden Nicolas Sarkozy turun tangan. Kegagalan sepak bola Prancis di Afrika Selatan dengan demikian telah masuk ranah politik.

Advertising
Advertising

Escalettes sendiri dijadwalkan muncul di Majelis Nasional Prancis untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para anggota parlemen seputar penampilan Prancis di Piala Dunia. Ini menunjukkan betapa seriusnya para politikus Prancis menanggapi kegagalan Prancis di Afrika Selatan.

Sebelumnya, Menteri Olahraga Roselyne Bachelot juga menuntut Escalettes mundur sebagai pertanggungjawaban atas kisruh yang melanda tim nasional Prancis. Pengunduran diri Escalettes, menurut Roselyne, adalah suatu yang tidak dapat dihindarkan.
Roselyn dengan gagah berani bahkan mendorong FIFA untuk tidak ragu-ragu memberikan sanksi terhadap FFF atas intervensi yang dilakukan pemerintah Prancis terhadap masalah sepak bola negerinya.

Presiden Sarkozy sebelumnya juga menyerukan adanya investigasi soal kisruh tim nasional Prancis di Afrika Selatan. Kuatnya desakan politik itulah yang menyebabkan Escalettes akhirnya menyerah. "Aku menerima bagian dari tanggung jawabku dengan wajar," katanya.
Jean-Pierre Escalettes adalah mantan pemain di Bordeaux Students Club. Ia dilahirkan di Beziers, 29 Mei 1935. Lelaki berusia 75 tahun ini memimpin FFF sejak 2005.

Sikap Escalettes mau mengakui kesalahan dan bertanggung jawab bisa menjadi pelajaran bagi Indonesia. Ketua Umum PSSI Nurdin Halid seharusnya juga mau mundur setelah rangkaian kegagalan beruntun yang dialami tim nasional Indonesia selama dia memimpin sejak 2003.

l AFP | ARIS M.

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya