Presiden Nigeria Larang Timnas Berkompetisi Selama 2 Tahun

Reporter

Editor

Kamis, 1 Juli 2010 03:24 WIB

Goodluck Jonathan
TEMPO Interaktif , Abuja – Presiden Nigeria Goodluck Jonathan mengambil keputusan kontroversial, Rabu (30/6), dengan melarang timnas negaranya mengikuti kompetisi internasional selama dua tahun menyusul keterpurukan mereka di Piala Dunia 2010.

“Presiden telah memerintahkan bahwa Nigeria akan mundur dari semua kompetisi internaisonal selama dua tahun ke depan untuk memungkinkan timnas Nigeria memperbaiki sepakbola mereka,” kata Ima Niboro, pensihat komunikasi senior presiden Jonathan.

“Perintah ini menjadi penting menyusul penampilan buruk Nigeria di Piala Dunia yang sedang berlangsung,” tambahnya.

Setelah pertemuan dengan Komisi Piala Dunia Nigeria, Jonathan juga memerintahkan agar anggaran komisi tersebut diaudit.

“Jika ditemukan penyelewangan keuangan, semua ofisial harus mempertanggungjawabkannya,” Niboro said.

Keputusan Jonathan muncul sehari setelah Komisi Eksekutif Federasi epakbola Nigeria (NFF) menggelar pertemuan untuk membahas kegagalan Nigeria di Piala Dunia di mana mereka tersingkir di putaran pertama dengan hanya mengais 1 poin setelah kalah dari Argentina dan Yunani dan bermain imbang dengan Korea Selatan.

Advertising
Advertising

Niboro mengatakan menteri olahraga Nigeria akan segera menulis surat kepada FIFA untuk memberitahukan keputusan presiden mereka. Ia juga mengtatakan Menteri Daerah Ibukota Federal, Abuja, telah diperintahkan untuk membangun sebuah 'Rumah Sepakbola' yang akan jadi tempat latihan timnas.

NFF sendiri telah mengeluarkan permohonan maaf kepada “pemerintah dan semua pencinta sepakbola Nigeria atas kepulangan dini Super Eagles dari Piala Dunia” dan menambahkan Nigeria akan memainkan lebih banyak laga uji coba untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman.

“Ini keputusan yang tepat… Presiden Jonathan telah mengambil langkah tegas untuk membersihkan masalah ini. Kami harus memajukan negara ini lewat sepakbola,” kata John Fashanu, mantan pemain Inggris keturunan Nigeria.

Sementara itu, NFF menyatakan ingin mempertahankan pelatih asal Swedia Lars Lagerback yang diangkat beberapa waktu jelang Piala Dunia

Instruksi pemerintah Nigeria untuk mundur dari kompetisi internasional bisa menuai sanksi dari FIFA yang menentang keras campur tangan politik dalam sepakbola.

Seorang juru bicara FIFA mengatakan: “Kami belum mendapat informasi resmi dari NFF tentang kasus ijni secara spesifik, tap secara umum kebijakan FIFA terhadap campur tangan politik sudah jelas. Statuta kami tak mengizinkan setiap campur tangan politik.”

Sebelumnya, Nigeria pernah dijatuhi sanksi dua tahun oleh Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) pada 1996 setelah Presiden Sani Abacha menarik timnas Nigeria dari putaran final Piala Afrika yang digelar di Afrika Selatan karena dirinya dikritik oleh Nelson Mandela atas tindakan hukum yang telah diambilnya terhadap lawan-lawan politiknya.

Akibatnya, Nigeria tak bisa berlaga di semua kompetisi di Africa selama dua tahun, tapi mereka berhasil lolos ke Piala Dunia 1998 di Prancis.

REUTERS | A. RIJAL

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya