Top skorer Piala Dunia 1966 ini juga meminta media dan publik tak terlalu keras terhadap striker Inggris Wayne Rooney dan bintang Portugal Cristiano Ronaldo, yang gagal bersinar di Afrika Selatan.
Mengenai kandidat top skorer, Eusebio menunjuk striker Argentina Gonzalo Higuain, mesin gol Spanyol David Villa dan penyerang Jerman Thomas Mueller sebagai favorit.
Tapi, di mata Eusebio hanya ada satu kandida pemain terbaik yaitu Messi.
“Saya tak punya keraguan bahwa pemain mungil yang kebetulan bermain untuk Argentina, Messi, akan menjadi pemain terbaik di turnamen ini,” kata Eusebio kapada para wartawan di Johannesburg, Kamis (1/7).
Untuk kandidat juara, Eusebio menjagokan Brasil, tapi ia tak yakin siapa yang akan jadi lawan mereka di final nanti.
Ia juga menolak untuk mengkritik Ronaldo yang tampil di bawah standar hingga akhirnya Portugal tersingkir di 16 Besar setelah kalah dari Spanyol.
“Sialnya buat Portugal, Cristiano Ronaldo tak bermain bagus di turnamen ini, tapi saya tak akan menyalahkannya. Saya juga pernah jadi pemain dan saya bisa mengerti para pemain bisa tampil bagus atau buruk.”
Eusebio juga membela bintang Brasil Ricardo Kaka yang diganjar kartu merah dalam duel lawan Pantai Gading karena dianggap menyikut Abdelkader Keita. Menurut Eusebio, Kaka jadi korban sandiwara pemain lawan dan kurangnya perhatian hakim garis.
“Saya kenal Kaka dengan sanga baik, ia profesional sejati … dalam kasus ini saya melihat Kaka diprovokasi pemain lain dan saya tak melihatnya menyentuh pemain lain. Saya juga percaya hakim garis seharusnya tak tertidur.”
REUTERS | A. RIJAL