Forlan, Meteor dari Uruguay

Reporter

Editor

Jumat, 2 Juli 2010 10:10 WIB

Diego Forlan. AP/Martin Mejia
TEMPO Interaktif , Johannesburg:Kepemimpinan Diego Forlan di lapangan telah menjadi faktor kunci lolosnya Uruguay ke babak perempat final Piala Dunia Afrika Selatan untuk pertama kalinya dalam 40 tahun.

Forlan, 31 tahun ujung tombak Atletico Madrid sedang mengukuhkan namanya sebagai pemain terbaik Uruguay saat ini. Dunia sepak bola pun telah mengakui kemampuan pemain berambut pirang itu dengan mendapuknya sebagai penerima gelar dua gelar Sepatu Emas ketika ia menjadi raja gol Eropa pada musim 2004-05 dan 2008-09.

“Semua yang saya lakukan adalah bermain dan beursaha untuk terus berjalan pada jalur yang sama. Hanya menikmati, itu saja,” tegas Forlan, yang telah menyemai dua gol di Afrika Selatan.

Selain meloloskan Uruguay ke perempat final, Forlan juga membantu memupus kutukan legenda tim sebelumnya seperti Alvaro Recoba dan Ruben Sosa, yang gagal mengangkat nama Uruguay di pentas Piala Dunia.

“Kami beruntung bisa mendapatkan seorang pemain sepak bola dengan pengalaman dan kemampuan yang Forlan punya dan keinginannya untuk membantu tim,” puji pelatih Oscar Tabarez.

Kini, Uruguat punya peluang emas untuk melangkah lebih jauh lagi, bertemu wakil Benua Hitam Ghana di perempat final di Johannesburg besok. Peringkat The Black Stars-julukan Ghana 16 di bawah peringkat Uruguay.

Advertising
Advertising

Forlan bermain di Piala Dunia kedua setelah tampil pada edisi Piala Dunia 2002. Ketika itu dalam usianya yang realtif muda pemain kelahiran Montevideo itu hanya mampu mencetak satu gol di mana Uruguay gagal melangkah dari penyisihan grup.

Kali ini, Forlan tiba di Afrika Selatan sebagai pemain unggulan. Masih segar dalam ingatan ketika ia mencetak dua gol kemenangan Atletico ketika membungkam Fulham untuk meraih gelar Liga Eropa pada Mei lalu.

Rekor gol yang sukses ditorehkan Forlan, pertama bersama Villarreal dan Atletico, telah menghapus mimpi buruknya ketika merumput buat Manchester United, di mana ia hanya mampu mencetak 17 gol dari 95 pertandingan, sering tampil sebagai pemain pengganti.

Satu-satunya hal yang hilang dari karier Forlan adalah kesuksesan. Namun, Forlan membuktikan menjadi salah satu ujung tombak dalam skuad Tabarez, beroperasi lebih ke dalam ketimbang posisi normalnya pada formasi 4-3-3 bersama Luis Suarez dan Edinson Cavani.

“Forlan adalah pemimpin alami. Ia adalah tipe pemain yang bisa memberi perintah dari lapangan tengah ke depan. Jadi kami memperhatikan apa yang dikatakannya,” puji gelandang Alvaro Fernandez.

Suarez boleh saja mengalahkan Forlan dengan koleksi tiga gol yang telah dikemasnya. Namun bukan masalah statistik yang dikhawatirkan Forlan. “Saya dipilih untuk bermain lebih ke belakang, untuk berusaha untuk mendapat bola kemudian mencetak gol. Jika (suarez) bisa mendapatkan bola lebih sering itu akan baik-baik saja dan saya berharap ini membantu kami melaju sejauh mungkin,” ujar Forlan, meteor dari Uruguay.

AP | BAGUS WIJANARKO

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya