Menonton di Soccer City Jadi Lebih Melelahkan  

Reporter

Editor

Sabtu, 3 Juli 2010 00:12 WIB

Stadion Soccer City. awaygrounds.com

TEMPO Interaktif, Johannesburg - Menyaksikan pertandingan perempat final antara Ghana dan Uruguay di Stadion Soccer City Johanneburg, Jumat (2/6) malam, jadih lebih melelahkan bagi para suporter. Tempo pun ikut merasakannya.

seperti sebelumnya, para suporter diharuskan memarkir mobilnya di tempat parkir yang sudah ditunjuk pantia yang letaknya jauh dari stadion lalu menuju tempat pertandingan dengan bus. Sebelumnya Tempo sempat beberapa kali memanfaatkan bus suporter yang berangkat dari Wits University untuk ke stadion dan tak pernah menemui kandala.

Tapi sore itu penjagaan jadi lebih ketat. Tempo dan satu wartawan Indonesia lain sempat lama berdebat dengan sepasang petugas yang menjaga pintu gerbang. Mereka berkeras hanya yang memiliki karcis parkir yang boleh masuk. Mereka tetap tak peduli meski kami menyebut berasal dari media.

Setelah petugas lain datang dan memeriksa pengenal kami dan tahu bahbwa kami adalah jurnalis, baru kami disilahkan melewati gerbang. Petugas laki-laki berbadan raksasa yang tadi melarang membuka pintu sambil mengomel. "Mengapa tak bilang dari tadi kalau kalian jurnalis," katanya. Saya mau membantah dan menyatakan sudah berkali-kali menyebut kami dari media, tapi akhirnya memilih menahan diri dan segera masuk gerbang.

Sampai ke stadion keadaan berbeda juga saya temukan. Di babak sebelumnya pihak panitia membiarkan bus menurunkan penumpang tak jauh dari pintu masuk stadion. Tapi kali ini bus itu diparkir di tempat yang sangat jauh. Para suporter pun harus berjalan sekitar empat kilo meter untuk mencapai pintu masuk. Nantinya, saat keluar stadion, jarak sama juga harus mereka tempuh.

Advertising
Advertising

Yang menarik di sepanjang jalan itu ternyata banyak pedagang yang menggelar dagangannya. Mereka adalah pedagang resmi karena menggunakan tanda pengenal resmi yang tergantung di lehernya. Tiga pedatang vuvuzela yang berkeliaran di jalanan, yang tampaknya tak mengantongi ijin serupa, langsung didatangi dan diusir polisi.

Saat masuk stadion pemeriksaan pun lebih ketat dari biasanya. Bila sebelumnya petugas kemanan swasta yang melakukannya, kini polisilah yang bertugas. Panitia memang memutuskan memutus kontrak kemanan swasta itu setelah mereka berdemo karena menuntut upah yang lebih tinggi.

Para polisi itu sangat teliti menggeledah dan memeriksa tas tiap pengunjung yang masuk. Polsisi yang menggeledah Tempo bahkan tangannya sempat beberapa kali naik turun ke sekujur badan. Tas pun tak luput ditelisik tiap kantungnya. Saat melihat laptop, mereka masih bertanya apa itu meski pun sudah jelas bentuknya.

Nurdin Saleh (Johannesburg)

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya