Serangan Cepat Panser Hancurkan Mimpi Argentina  

Reporter

Editor

Sabtu, 3 Juli 2010 22:53 WIB

Thomas Mueller mencetak gol ke gawang Argentina. REUTERS/Carlos Barria
TEMPO Interaktif, Cape Town - Menggunakan taktik mengubah pertahanan rapat jadi serangan kilat, Jerman menghancurkan impian Maradona untuk membawa kembali Piala Dunia ke Argentina dengan empat gol tanpa balas di babak perempat final di Stadion Green Point, Cape Town, Sabtu (3/7). Taktik blietzkrieg ini juga yang membuat Inggris babak belur 4-1 di pertandingan sebelumnya.

Panser mengejutkan Argentina dengan gol cepat saat pertandingan baru berjalan 3 menit. Gol berawal dari pelanggaran yang dilakukan bek kanan Nicolas Otamendi terhadap Lukas Podolski di sisi kanan pertahanan Argentina.

Gelandang Bastian Schweinsteiger mengambil tendangan bebas dan disambut Thomas Mueller dengan sundulan terarah yang tidak dapat dijangkau kiper Sergio Romero. Gol ini menjatuhkan mental Albiceleste karena merupakan kali pertama mereka tertinggal selama lima pertandingan di Piala Dunia 2010. Akibatnya anak-anak asuh Diego Maradona ini emosi sepanjang babak pertama.

Pelatih Diego Maradona mengusung formasi 4-3-1-2, dengan Lionel Messi di "posisi bebas" di belakang tombak kembar Carlos Tevez dan Gonzalo Higuain. Sementara Jerman mempertahankan formasi 4-5-1 dengan Miroslav Klose sebagai penyerang tunggal.

Pola itu mengoptimalkan serangan sayap cepat. Mueller di kanan dan Podolski di kiri tidak terkejar oleh barisan pertahanan Argentina. Pelatih Joachim Loew sukses mempelajari pergerakan penyerang-penyerang Argentina dan membuat mereka, termasuk top skorer Higuain, tidak berkutik. Schweinsteiger juga mantap meredam pergerakan ruh serangan Argentina, Messi. Tembok Jerman berhasil membuat penguasaan bola 54 persen yang didapatkan lawan tidak membuahkan peluang berarti.

Usai menggalang pertahanan yang rapat, mereka berubah menyerang dengan cepat. Layaknya blietzkrieg atau serangan kilat pasukan panser di Perang Dunia II, mereka bisa menempatkan enam pemain di daerah pertahanan lawan dalam sekejap mata, membuat lini belakang Albiceleste terlihat sangat rapuh.

Memasuki babak kedua, Maradona memerintahkan anak buah untuk meredakan emosi dan menyerang dengan sabar lewat umpan-umpan pendek. Namun serangan mereka seakan membentur tembok. Saat di serang, hampir semua skuad Panser membantu pertahanan dan meninggalkan Miroslav Klose sendirian di depan. Akibatnya Albiceleste nyaris tidak mendapat peluang bersih.

Lini belakang Argentina, yang selama ini dituding sebagai titik lemah, tidak berdaya menghadapi serangan meriam panser. Nicolas Otamendi, Nicolas Burdisso, Martin Demichelis, dan Gabriel Heinze, kalah adu lari maupun duel udara. Akibatnya, Jerman berhasil menggandakan keunggulan di menit 68. Klose berhasil memanfaatkan umpan Lukas Podolski dari sayap kiri dan menceploskan si kulit bundar dengan mudah.

Di menit 74, Jerman menutup harapan Albiceleste. Schweinsteiger, yang terpilih sebagai pemain terbaik, melewati hadangan bek-bek Argentina di sayap kiri dan melepaskan umpan silang ke bek Arne Friedrich. 3-0 untuk Jerman, skor yang membuat Kanselir Jerman Angela Merkel jejingkrakan di tribun kehormatan.

Klose menutup pesta Jerman dengan gol di menit 89. Seperti gol-gol sebelumnya, blietzkrieg panser mengubah pertahanan jadi serangan cepat lewat sayap. Kali ini Mesut Oezil menyisir sayap kiri dan memberi umpan matang ke Klose yang mencetak gol keduanya. Sekaligus gol ke-14-nya Piala Dunia, hanya terpaut satu gol dengan pencetak gol tersubur sepanjang sejarah, Ronaldo dari Brasil dengan 15 gol.

FIFA | REZA M

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya