Tangis Messi Iringi Kegagalan Argentina  

Reporter

Editor

Minggu, 4 Juli 2010 04:53 WIB

Lionel Messi. AFP/ JOHN MACDOUGALL
TEMPO Interaktif, Messi sempat sesekali memperlihatkan keistimewaan, yang membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik di dunia, dalam keempat laga pertama Argentina di Afrika Selatan.

Tapi, pemain berusia 23 tahun itu tak bisa berbuat banyak saat berhadapan dengan Jerman di perempat final dan seperti dalam empat pertandingan sebelumnya, ia juga gagal mencetak gol.

Wajar jika kemudian Messi merasa sangat terpukul hingga menitikkan air mata karena ia sadar darinya telah mengecewakan negaranya.

Messi telah memenangi segalanya pada level klub bersama Barcelona. Ia juga menjadi penyumbang gol terbanyak buat raksasa Spanyol itu musim lalu dengan 47 gol dari 53 penampilan di seluruh kompetisi.

Tapi, Messi belum memberikan kontribusi berarti buat Argentina dan baru menyumbang 13 gol dari 49 caps. Rekornya di Piala Dunia bahkan lebih memprihatinkan, satu gol dalam sembilan penampilan.

Advertising
Advertising

Kenyataan itu membuat sejumlah pihak menuding Messi tak mengerahkan seluruh kemampuannya saat bermain untuk Argentina. Tudingan itu langsung dibantah pelatih Diego Maradona.

“Melihat Messi menangis di ruang ganti, siapa pun yang bilang ia tak merasa bangga mengenakan kostum ini (Argentina) adalah orang bodoh,” kecam Maradona.

Pertandingan melawan Jerman mempertegas kemandulan Messi di Afrika Selatan. Ia memang sempat menunjukkan aksi brilian saat menggiring bola dari lini tengah, tapi penyelesaian akhirnya sangat mengecewakan.

Sejumlah teori tentang kegagalan Messi bersinar di timnas Argentina telah lama bermunculan. Salah satunya menunjuk taktik berbeda yang diterapkan Argentina sebagai faktor. Di Barcelona, Messi punya dukungan kuat di lni tengah dalam sosok Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, tapi di Albiceleste, ia lebih banyak berjuang sendiri.

Messi menolak untuk diwawancara seusai pertandingan karena merasa sngat terpukul oleh kekalahan itu.

Tapi, pelatih Jerman Joachim Loew membeberkan rahasia di balik kesuksesan pasukannya meredam kehebatan Messi.

“Kami telah menganalisis pertandingan-pertandingan mereka dan sudah memperkirakan line-up seperti ini. Kami juga sudah memperkirakan Messi akan turun ke lini tengah,” kata Loew. “Kami berhasil mencegah dia terlibat dalam permainan, terus memberikan tekanan kepadanya tanpa melakukan pelanggaran.”

AP | A. RIJAL

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya