Kini, Maradona Akan Sulit Lupakan Mueller 'Si Anak Gawang'  

Reporter

Editor

Minggu, 4 Juli 2010 05:45 WIB

Thomas Mueller merayakan golnya ke gawang Argentina. AP/Roberto Candia
TEMPO Interaktif , Cape Town – Pelatih Argentina Diego Maradona pernah menolak duduk satu podium dengan Thomas Mueller usai uji coba lawan Jerman di Muenchen 3 Maret lalu karena mengira ia seorang anak gawang.

Maklum, saat itu Mueller belum dikenal di luar Jerman dan baru membuat debutnya bersama Die Mannschaft pada uji coba yang dimenangi Argentina dengans skor 1-0 itu.

Kini, selang empat bulan kemudian, Maradona sudah mengenal Mueller, bahkan mungkin akan sulit melupakan pemain berusia 20 tahun itu.

Bagaimana tidak, Mueller lah yang mencetak gol pertama Jerman ke gawang Argentina dalam duel perempat final di Green Point Stadium, Sabtu (3/7), untuk membuka jalan skuad Joachim Loew menuju kemenangan telak 4-0.

“Saya senang kami telah menang dan itu lebih daripada sebuah cerita kecil,” kata Mueller.

Sejak aksi impresifnya di Afrika Selatan, hampir pasti tak akan ada lagi penggemar sepakbola yang tak kenal dengan sosok Mueller.

Advertising
Advertising

Ia mencetak 2 gol saat Jerman menyingkirkan Inggris di 16 Besar dan telah menjadi inspirasi bagi timnya sebagai pencetak gol sekaligus playmaker dari posisinya di sayap kanan.

Kini, Mueller telah mengoleksi 4 gol dan ikut meramaikan persaingan memperebutkan gelar top skorer yang klasemennya kini dipimpin striker Spanyol David Villa dengan koleksi 5 gol.

Tapi, kiprah Mueller di Afrika Selatan bukan tanpa cacat. Kartu kuning yang diterimanya lantaran handball dalam laga perempat final lawan Argentina adalah kartu kuning yang kedua sehingga ia tak bisa tampil di semifinal melawan Spanyol, Rabu (7/7).

“Gol itu memberikan perasaan hebat buat saya dan kartu kuning itu terasa sebaliknya,” kata Mueller. “Saya hanya berharap tendangan bebas (lantaran ulah handballnya) tak masuk ke gawang. Saya tahu apa yang terjadi bahwa saya akan absen (di semifinal). Itu sempat mengganggu pikiran saya, tapi kemudian pertandingan berlanjut.”

Mueller merayakan kemenangan atas Argentina itu dengan minum bir bersama rekan-rekannya seusai pertandingan. Kini, ia hanya bisa tampil di satu pertandingan lagi di Afrika Selatan dan ia berharap itu adalah partai final dan bukan playoff memperebutkan tempat ketiga.

“Kami telah mencapai semifinal sekali lagi, sehingga wajar dirayakan dengan sedikit bir. Tapi, tak ada yang melebihi proporsi,” kata Mueller. “Dengan cara tim ini bermain, saya punya firasat bagus. Para pemain yang mausk sebagai pengganti tak lebih buruk. Mereka membawa energi baru ke dalam tim. Itulah sebabnya kenapa saya optimistis.”

Pelatih Loew mengakui akan sulit buat Jerman untuk berlaga tanpa Mueller.

“Absennya akan menjadi kerugian besar,” kata Loew. “Ia telah menunjukkan betapa berbahayanya dia di depan gawang. Handball yang dilakukannya tak layak diganjar kartu kuning. Tapi, kami punya sejumlah pemain yang bisa menggantikannya.”

Saat ditanya apakah sanksi yang diterimanya cukup adil, Mueller mengangkat bahunya.

“Saya tak akan keberatan jika tak diganjar kartu kuning,” katanya sambil tertawa. “Kamu akan lebih mengetahui daripada saya. Saya belum melihatnya (handball itu) di televisi.”

REUTERS | A. RIJAL



Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya