TEMPO Interaktif , Buenos Aires – Rombongan skuad Argentina tiba kembali di negara mereka, Minggu (4/7), setelah tersingkir dari babak perempat final Piala Dunia 2010 yang dinilai banyak fans sebagai kegagalan yang memalukan dan prematur.

Argentina yang sempat jadi favorit lantaran aksi impresif dalam perjalanan menuju perempat final, tak bisa berbuat banyak di hadapan Jerman laga 8 Besar, Sabtu (3/7), hingga akhirnya kalah telak 0-4.

Pesawat Aerolineas Argentinas yang mengangkut rombingan skuad Argentina mendarat di Buenos Aires Minggu pagi dan petugas kepolisian setempat menerapkan pengamanan ketat untuk mencegah para fans memasuki bandara di Ibukota Argentina itu.

Para petugas bea cukai dan imigrasi sudah lebih dulu memproses para pemain dan staf pelatih di dalam pesawat dan sebuah bus langsung mengangkut mereka dari landasan pacu menuju kantor pusat Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) tanpa mlewati bangunan bandara.

Petugas kepolisian untuk mensterilkan akses ke jalan tol dengan hanya mengizinkan para penumpang, kru pesawat dan karyawan bandara memasuki wilayah sekitar dua kilometer dari bandara.

Meksi begitu, para fans tetap berjejer di sepanjang jalan tol dan di luar kantor AFA yang sebagian besar dari mereka menunjukkan dukungannya terhadap pelatih Diego Maradona yang sempat mempertimbangkan untuk mundur dari jabatannya.

Beberapa pemain juga telah meminta Maradona untuk terus melatih timnas terlepas dari kekecewaan yang mereka rasakan setelah kegagalan di Afrika Selatan.

Maradona maish terikat kontrak dengan AFA hingga tahun depan saat Argentina menjadi tuan rumah Copa America 2011.

Sebelum Piala Dunia 2010 Maradona pernah mengungkapkan dirinya juga tengah mempersiapkan timnas Argentina untuk turnamen itu. Dan, presiden AFA, Julio Grondona, kemungkinan besar tak akan menghalangi langkah Maradona.

AP | A. RIJAL