Spanyol Tetap Menyerang Lawan Jerman

Reporter

Editor

Senin, 5 Juli 2010 08:34 WIB

Fernando Torres berusaha menjaga bola dari kejaran para pemain Paraguay. REUTERS/Jerry Lampen

TEMPO Interaktif, Potchefstroom: Spanyol harus mempertahankan gaya permainan menyerang yang selama ini di praktekkannya di Piala Dunia Afrika Selatan. Komentar ini disampaikan Vicente del Bosque jelang pertemuan timnya denga favorit juara Jerman pada babak semi final.

Spanyol akan bertemu Jerman di Durban Stadium Rabu (7/7). La Furia Roja sempat mengalahkan tim Panser 1-0 di final Euro 2008, selalu bertemu dengan tim-tim yang menerapkan gaya bertahan di Afrika Selatan dan terus menhidupkan harapannya untuk meraih gelar pertama Piala Dunia dengan permainan mengalir yang dilancarkan para pemainnya seperti Xavi, Andres Iniesta dan tentunya bntang tim David Villa.

Sementara itu, Jerman yang bermaterikan pemain-pemain muda sukses menghancurkan Inggris (4-1) dan Argentina (4-0) dengan gaya permainan operan cepat, bergerak cepat dengan bola dan melcanrkan serangan balik mematikan. Melihat dua permainan itu kedua tim kemungkinan akan sama-sama bermain terbuka dan saling menyerang.

“Kami harus sangat, atau berusaha mempertahankan gaya permainan kami dengan semangat kompetitif yang dimiliki di tim. Kami memulai Piala Dunia ini dengan kekalahan 1-0 dari Swiss, yang sangat menyakitkan namun setelah itu kami menikmati empat kemenangan beruntun yang membawa kami ke semi final dan berharap bisa menang,” ujar Del Bosque di markas latihan spanyol di Potchefstroom, Senin (5/7).

Arsitek Jerman Joachim Loew lebih mempercayakan darah-darah muda untuk mewakili tim di Afrika Selatan. Mereka adalah pemain termuda di tim sejak Piala Duniai 1934 dan sukses mengemban tanggung jawab dari pelatih dengan talenta-talenta baru seperti Thomas Mueller dan Mesut Oezil. Itu ditambah veteran-veteran seperti Miroslav Klose, bastian Schweinsteiger dan Lukas Podolski.

Sebaliknya, materi Spanyol sedikit berubah setelah mengangat trofi Eropa di Wina dua tahun lalu. “Mereka (Jerman) baru-baru ini telah membangun kembali latihan untuk tim yang terlihat telah dimakan waktu. Mereka memulainya dari bawah dan sukses melakukan hal itu serta memainkan pemain muda tanpa melupakan pemain lamanya,” tegas del Bosque.

“Saya pikir mereka telah melaju ke depan, meski Jerman adalah tim yang kuat,” Del Bosque menjelaskan.

Pembicaraan balas dendam

Del Bosque, 59 tahun mengatakan ia tidak berpikir para pemain Jerman tidak akan termotivasi dengan keinginan membalas dendam setelah kalah di Euro 2008, di mana Fernando Torres, yang belum juga mencetak gol di Afrika Selatan, mengemas gol semata wayang kemeangan timnya.

“Bicara soal balas dendam di tim nasional tidak pernah ada. Mereka ingin menang untuk mencapai final dan begitu pula kami. Atlit selalu menatap ke depan,” ujar Del Bosque.

Del Bosque memberi isyarat akan mempertahankan El Nino untuk bermain melawan Jerman. “Torres terus menjadi pemain penting bagi Spanyol dan salah satu pemain yang menjadi pemain yang terbiasa menemani rekannya kala bermain,” tambahnya.

Del Bosque menilai semua penyerang pasti mengalami masa indah dan surut. Menurutnya, figur Torres, meski belum juga memberikan gol buat Spanyol tetap diperlukan di tim lantaran etos kerja dan kepribadiannya. “Torres masih menjadi striker andalan kami. Anda tidak harus mempercayai saya jika ia memang akan menjadi starter. Namun kami percaya dengan kemampuannya,” pungkas Del Bosque.

REUTERS | BAGUS WIJANARKO

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya