TEMPO Interaktif, Rio de Janeiro - Menyusul kemarahan yang merebak di seantero Brasil, penyerang legendaris Ronaldo melarang Felipe Melo pulang kampung. "Felipe Melo sebaiknya jangan kembali ke Brasil untuk musim liburan ini," katanya lewat Twitter, Senin (5/7).

Gelandang bertahan 27 tahun jadi sasaran kemarahan pendukung Brasil karena mencetak gol bunuh diri dan kartu merah. Akibatnya tim terkuat dunia ini digulung Belanda 2-1 di babak perempat final tiga hari lalu.

Ronaldo tidak habis pikir apa yang mendorong Melo ngotot menyundul umpan lambung Wesley Sneijder malam itu. Padahal kiper Julio Cesar hendak menangkapnya. "Setiap mau keluar ambil bola, Julio selalu berteriak memberi tahu rekannya," ujar penyerang yang menyumbang 62 gol dari 97 penampilan bersama Selecao itu.

Peringatannya tidak meleset. Pasukan Samba dihujani hujatan saat tiba di Bandar Udara Galeao, siang tadi. Melo, yang jadi sentral cemoohan, harus mendapat kawalan polisi untuk bisa keluar bandara. Tanpa berbicara kepada wartawan, dia diungsikan naik van hitam.

Ronaldo menghibur rekannya untuk segera melupakan kekalahan mereka. "Kalian adalah pejuang, Piala Dunia 2014 akan berada di Brasil dan kita akan mendapatkannya," kata penyerang tersubur sepanjang sejarah Piala Dunia dengan 15 gol itu.

ESPN STAR | XINHUA | REZA M