TEMPO Interaktif, London - Presiden Nigeria Goodluck Jonathan akhirnya membatalkan keputusannya yang melarang tim nasional Nigeria berpartisipasi di seluruh kompetisi sepak bola internasional. Jonathan membatalkannya setelah melihat ratusan komentar dalam Facebook yang meminta keputusan tersebut dicabut.

“Saya telah mendengarkan suara Anda,” ujar Jonathan dalam situs jejaring sosial Facebook.

Jonathan sebelumnya melarang tim nasional Nigeria tampil di ajang internasional setelah prestasi tim berjuluk Elang Perkasa tersebut anjlok.

Jonathan membatalkan keputusannya tersebut menyusul batas waktu dari Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) agar pemerintah Nigeria tidak turut campur masalah asosiasi sepak bola mereka. Berdasarkan peraturan FIFA, intervensi pemerintah terhadap tim nasional dilarang.

Jonathan mencabut larangan tersebut setelah Federasi Sepak Bola Nigeria berjanji membubarkan dan membangun tim nasional mereka.

“Saya membaca komentar-komentar Anda dan menjadikan dasar keputusan pemerintah untuk mencabut larangan Nigeria berpartisipasi di sepak bola internasional,” ujar Jonathan di Facebook, Selasa (6/7).

Jonathan baru membuat akun Facebook awal pekan lalu atau dua hari setelah melarang tim nasional Nigeria. Hingga kini, Jonathan telah memiliki lebih dari 76 ribu pengikut di Facebook.

“Saya telah bertemu dengan NFF hari ini dan mengutarakan kekecewaan saya serta warga Nigeria lainnya di halaman ini. Dan saya mendapat jaminan bakal ada perubahan positif,” kata Jonathan.

“Kini kami harus bekerja untuk memastikan NFF dan para pemain kami bisa membuat kami bangga di masa mendatang,” tambah Jonathan yang mengakhiri pesan tersebut dengan inisial GEJ.

Tim nasional Nigeria tersingkir di babak penyisihan Piala Dunia 2010. Mereka tidak pernah menang sekalipun.

BBC| KODRAT SETIAWAN