Disiplin, Kunci Van Marwijk Sukseskan Belanda

Reporter

Editor

Rabu, 7 Juli 2010 12:12 WIB

Pelatih tim nasional Belanda Bert van Marwijk memberi instruksi kepada para pemainnya, dalam latihan di Johannesburg, Afrika Selatan (9/6). REUTERS/Michael Kooren
TEMPO Interaktif , Cape Town:Kengototan Bert van Marwijk memasukkan unsur disiplin ke dalam permainan natural Belanda yang terbiasa bermain mengalir sukses meloloskan tim Oranye ke babak final Piala Dunia Afrika Selatan untuk pertama kalinya sejak 32 tahun.

Relatif tak dikenal sebagai pelatih jika dibanding dengan 'suhu'suhu' seperti Guus Hiddink, Johan Cruyff, Marco van Basten, Dick Advocaat, Frank Rijkaard, dan Louis van Gaal, Marwijk memastikan anak-anak asuhnya mengetahui apa yang harus dilakukannya ketika tidak menguasai bola.

Setelah merebut kemenangan 3-2 dari Uruguay dengan meloloskan Oranye ke babak final melawan antara pemenang laga Spanyol dan Jerman, Marwijk mengatakan ia menghormati jasa para pelatih Belanda sebelumnya. Namun ia menyatakan ia berhasil mengatasi kecenderungan timnya bermain terlalu percaya diri ketika mendapat kemenangan.

“Saya melakukan dengan cara saya sendiri. Kami bisa bermain sepak bola dengan sangat bagus, sepak bola indah. Namun kadang situasinya tidak berjalan sempurna dan kami kalah. Saya telah berusaha meyakinkan kepada pemain bahwa akan selalu ada pertandingan selanjutnya,” tegas Marwijk setelah membawa Belanda menang dari Uruguay, Rabu (7/7)

Belanda, menurut Marwijk terbiasa berlatih dengan strategi bertahan. Ia tidak memungkiri jika menyukai permainan menyerang dan sepak bola indah. “Namun Anda harus bermain bersama ketika lawan menguasai bola dan kemudian Anda bisa bermain bagus,” ujar Marwijk.

Skuad Belanda saat ini sama seperti ketika para seniornya melangkah ke final pada 1978 dan 1986 namun dipaksa kalah. Dengan materi pemain menyerang seperti Arjen Robben, Wesley Sneijder, dan Robin van Persie meyakinkan banyak pihak jika tim ini layak dianggap sebagai salah satu favorit juara di Afrika Selatan.

Advertising
Advertising

Lancarnya perjalanan Belanda juga didukung kerja keras Dirk Kuyt, yang bisa beroperasi di sayap maupun membantu rekannya di lini pertahanan ketika tidak menguasai bola.

"Kuyt adalah contoh sahih sebuah pemain tim, begitu fokus dan bekerja sangat keras bagi tim dan telah melakukan hal ini di sepanjang turnamen,” puji Marwijk.

Marwijk mencontohkan kerja keras Kuyt seperti permainan raksasa Spanyol Barcelona. “Ketika Barcelona kehilangan bola, bintang-bintang seperti Lionel Messi, Andres Iniesta atau Xavi Hernandez berusaha dan membantu tim mendapatkan bola kembali. Kini para pemain Belanda juga siap melakukan tekanan dan bertahan lebih dulu di mana sejauh ini kami bisa mendapatkan kesuksesan,” Marwijk menerangkan filosofi bermain Belanda.

Meski memuji performa para bintangnya di Belanda, Marwijk mengakui ada sisi kelemahan yang perlu diperbaiki dalam timnya. Ia mengatakan gol telat dari striker Uruguay Maxi Pereira membuat lini pertahanan timnya berada dalam tekanan pada beberapa menit jelang permainan usai setelah unggul 3-1 lebih dulu.

“Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Kami punya banyak peluang emas untuk itu. Ini karena kami tidak mencetak lebih banyak gol dan menguasai permainan, di mana Uruguay hampir menyulitkan kami pada akhir permainan,” pungkas Marwijk.

AP | BAGUS WIJANARKO

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya