Gaya Nonton Unik Suporter Gundah

Reporter

Editor

Rabu, 7 Juli 2010 15:34 WIB

Para penonton pertandingan bola antara Santos dan Curitiba di Cascavel, diwajibkan memakai masker (6/8). Cascavel merupakan wilayah dengan penderita flu babi terbanyak di Brasil. Foto: AP/Valterci Santos

TEMPO Interaktif, Jakarta -Riswanto, 25 tahun, dan Triprasetyo Budi, 24 tahun, adalah suporter cabutan asal Indonesia. Meski tim jagonya sama-sama sudah tersingkir, mereka tetap berusaha menonton pertandingan Piala Dunia langsung di Stadion Green Point, Cape Town.

Tapi, karena keterbatasan uang dan mahalnya harga tiket, keduanya menggunakan cara berbeda untuk menonton. Mereka menunggu penonton yang keluar sebelum pertandingan habis dan meminta tiket mereka untuk digunakan masuk. Cara itu lumayan berhasil. "Kami sudah dua kali masuk stadion di babak penyisihan lalu," kata Riswanto, yang berasal dari Brebes.

Selasa malam itu, saya bersua mereka di sebuah toilet di daerah Waterfront. Keduanya tengah bicara bahasa jawa.

Keduanya tidak datang khusus untuk menonton Piala Dunia. Mereka bekerja pada kapal nelayan asal Taiwan, Yumi Yu. Sudah sebulan ini kapal mereka sandar di pelabuhan untuk melakukan perbaikan.

Sambil menunggu waktu perbaikan--yang biasanya bisa mencapai empat bulan--mereka menyempatkan diri mengikuti Piala Dunia. Menonton pertandingan juga dianggap cara ampuh untuk melupakan kegundahan hati mereka.

Budi mengaku ia dan 16 pekerja Indonesia lain di perusahaan Taiwan itu sudah tak betah bekerja di kapal tersebut. Ia sudah meminta izin untuk pulang meski kontraknya yang tiga tahun baru dijalani setahun. Ia merasa pekerjaan di kapal pemancing ikan itu sangat berat--kadang harus berada di laut selama 19 bulan--dan tak sepadan dengan gaji yang hanya US$ 150 sebulan.

Yang membuat lebih dongkol, pekerja dari Vietnam dan Cina dibayar lebih tinggi. Pelaut asal Vietnam digaji hingga US$ 250, sedangkan pekerja dari Cina hingga US$ 400. "Padahal kerjaan kami sama," katanya.

Pemuda asal Pekalongan itu merasa telah dijual dan dimanfaatkan sebagai tenaga kerja murah oleh penyalur tenaga kerja di Jakarta. Ia juga tak bisa berkutik karena paspornya ditahan perusahaan kapal itu.

"Saya sudah mengajukan permintaan pada bos agar bisa pulang, tapi masih disuruh <I>mikir-mikir<I> dulu karena saya masih terikat kontrak," katanya.

Nurdin Saleh (Cape Town)

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya