TEMPO Interaktif , Asuncion – Kiper sekaligus kapten timnas Paraguay, Justo Villar, melontarkan kritik terhadap FIFA lantaran telah memberikan kesempatan kepada Afrika Selatan untuk menggelar Piala Dunia 2010, padahal negara itu belum siap untuk jadi tuan rumah event sebesar itu.

Selama ini Afrika Selatan selalu mendapat pujian atas kemampuan mereka menyelenggarakan Piala Dunia di mana sejumlah kekhawatiran yang sebelumnya sempat muncul tak pernah terbukti.

Tapi, Villar yang memainkan Piala Dunia untuk kali ketiga di Afrika Selatan menegaskan bahwa yang terjadi di belakang layar justru bertolak belakang dengan yang selama ini tampak di permukaan.

"Saya pikir Afrika Selatan tak siap untuk jadi tuan rumah Piala Dunia," kata kiper Real Valladolid ini kepada stasiun televisi Paraguay Telefuturo.

"Banyak masalah yang terjadi. Seperti pada laga pertama melawan Italia, ketka kami harus kembali ke hotel, bus yang kami tumpangi mengalami kerusakan dan kami harus menunggu selama 45 menit untuk mendapatkan bus baru hingga akhirnya kami terpaksa pulang ke hotel dengan naik taksi. FIFA yang peduli dengan stadion dan semua yang kita lihat di televisi."

Terlepas dari pengalaman yang kurang menyenangkan itu, Paraguay dan Villar membuat kiprah yang impresif di Afrika Selatan. Mereka lolos ke perempat final dan hanya kebobolan dua gol. Villar sendiri sempat menggagalkan sebuah tendangan penalti dalam laga perempat final lawan Spanyol sebelum akhirnya kalah 0-1.

GUARDIAN | A. RIJAL