TEMPO Interaktif , Durban – Duel Jerman lawan Spanyol di semifinal, Kamis (8/7) dinihari WIB sempat terganggu beberapa saat seorang suporter Italia menerobos masuk ke lapangan dengan membawa vuvuzela untuk mengungkapkan protesnya kepada timnas Italia yang tak memboyong pemain idolanya, Antonio Cassano ke Piala Dunia.

Kantor berita Italia ANSA mengabarkan sang penerobos yang bernama Mario Ferri itu menganakan kaos biru yang bertuliskan slogan memprotes keputusan timnas Italia tak memanggil Cassano.

Selain tidak pada tempatnya, protes Ferri boleh dibilang sudah sangat terlambat karena Italia telah tersingkir di babak penyisihan.

Ferri juga pernah melakukan aksi serupan November silam dalam laga persahabatan antara Italia dan Belanda di Pescara.

Suporter Italia tersebut masuk ke lapangan dari dekat gawang Jerman saat pertandingan baru berjalan empat menit dan ia berlari hingga hampir ke tengah lapangan sebelum ditangkap oleh petugas keamanan.

Kedua tangannya langsung ditekuk ke belakang punggungnya dan ia langsung digiring ke pinggir lapangan dan melewati papan sponsor. Petugas keamanan kemudian menggiringkan memasuki lorong stadion saat pertandingan kembali dimulai.

Juru bicara kepolisian Afrika Selatan South Africa, Vish Naidoo, tak bisa memberi konfirmasi tentang identitas suporter tersebut.

Pihak berwenang di Afrika Selatan telah membentuk pengadilan khusus di setiap stadion yang menggelar pertandingan Piala Dunia untuk mempercepat proses semua kasus yang berhubungan dengan sepakbola selama Piala Duinia 2010.

AP | A. RIJAL