Iniesta, Kebun Anggur dan Masa Depan Cucu-cucunya

Reporter

Editor

Kamis, 8 Juli 2010 15:50 WIB

David Villa (depan), Andres Iniesta (kiri) dan Cesc Fabregas merayakan gol ke gawang Paraguay. AP/Bernat Armague
TEMPO Interaktif , Andres Iniesta tampil menemani Spanyol yang berhasil lolos ke babak final Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Jerman 1-0 di semi final Piala Dunia Afrika Selatan. Di luar kehidupannya di lapangan hijau pemain berusia 26 tahun itu dikenal sebagai figur yang pandai menjalankan bisnis.

Salah satu usaha bisnis yang sedang ditekuni pria berusia 26 tahun itu adalah kebun anggur dan kilang anggur yang berjarak sekitar satu mil dari kampung halamannya di wilayah Castilla La Mancha. Ditemani ayahnya Jose Antonio, sekaligus menjabat sebagai manajer perusahaan, pemain terbaik pertandingan terakhir Spanyol di Afrika Selatan itu telah menanamkan sembilan juta euro (Rp 102 miliar) ke dalam bisnisnya tersebut.

Ekonomi Spanyol dua tahun belakangan memang terus dibekap krisis. Pemerintah berusaha keras untuk mengurangi defisit terbesar ketiga di wilayah Eropa tersebut, sementara di lain pihak menopang bank tabungan.

Kilang anggur yang dimiliki Iniesta, yang direncanakan akan dieskpor ke Jerman, Inggris, dan Jepang, awalnya ditargetkan akan menyumbang keuntungan 200,000 euro (Rp 2,2 miliar) dengan pendapatan per tahunnya mencapai 600,000 euro (Rp 6,8 miliar). “Untuk setiap 10 euro yang didapatkan Iniesta, saya ingin ia bisa mendapatkan 11 dari ini. Saya tidak ingin menjadi seorang miliuner juga,” sebut Iniesta senior.

Iniesta mendukung tren di antara pemain sepak bola miliuner di Spanyol yang jarang memulai membangun perusahaannya sendiri dan menanamkan sebagian besar uangnya dalam cara “sangat konservatif”, pada bank-bank dana Spanyol. Hal ini ditegaskan Julio Senn, seorang pengacara asal Madrid dengan firma hukum Garrigue, yang terbiasa memberikan nasihat kepada atlit-atlit tentang bagaimana menginvestasikan uangnya.

Iniesta, yang membantu Barcelona dan Spanyol memenangkan gelar Liga Champions dan Piala Eropa dua tahun ini, mendapatkan pendapatannya kebanyakan dari kontrak yang didapat di Nou Camp dan dengan dukungan uang dari para sponsor seperti Nike Inc. Iniesta Senior mengakui hal itu dengan menambahkan jika anaknya juga berinvestasi di bidang real estat.

Advertising
Advertising

Ekspor

Senn mengaku pemain sepak bola di Spanyol biasanya menginvestasikan uangnya sepertiga dari uang yang dimilikinya di bidang real estat sebelum sektor perumahan terjerembab pada 2007.

Dari kilang anggur, bisa didapat 700 ribu botol anggur merah, putih dan mawar per tahun. Iniesta memberi merek produksinya Bodega Iniesta. Bodega berarti kilang anggur di Spanyol.

“Produksi awal kilang anggur Iniesta akan dimulai pada bulan September dan dalam tahun pertama beberapa produk anggur akan dieskpor ke Inggris dan Jerman, di mana bisa dijual dengan harga 40 euro (Rp 456 ribu) sebotol di sebuah restoran, “ kata Iniesta Senior.

Jika nama kondang Iniesta mungkin akan membantu penjualan produk anggur bikinannya, ini membutuhkan waktu satu dekade bagi merek Bodega untuk menjadi merek yang dikenal di pasar anggur yang telah sesak. Ini ditegaskan Felix Yanez, manajer umum ladang anggur yang dimiliki Vinyeyard and Wine Institute, yang memusatkan produksinya di Castilla La Mancha.

“Buat Andres Iniesta ini akan menjadi bisnis yang menguntungkan. Untuk cucu-cucunya ini akan menjadi bisnis yang sangat, sangat, sangat menguntungkan,” sambut Yanez.

Liga Champions

Bisnis anyar Iniesta bukan tanpa hambatan. Ia dihadapkan dengan membanjirnya produk anggur di pasaran Eropa yang memaksanya menurunkan harga. Menurut Yanez, ini memaksa sejumlah penanam anggur di Castilla La Mancha untuk menjual anggur meski kurang dari biaya produksi.

Menurut Iniesta Sr. Teknologi moderen akan membantu kualitas anggur produksi Iniesta. “Ini adalah Liga Champions,” kata Iniesta Sr, membandingkan bisnis anggur dengan kompetisi elit sepak bola Eropa. “Jika Anda tidak memproduksi anggur terbaik, Anda mati,” tegasnya.

Castilla La Mancha memproduksi sekitar separuh daru kebutuhan anggur di Spanyol. “Di wilayah Fuentealbilla, tempat lahir Iniesta, sekitar setengah penduduk kota berpenduduk 2,000 orang beramai-ramai secara kolektif membuat minuman anggur, meski sebagai grup mereka tidak mempunyai teknologi yang terbiasa digunakan di ladang anggur Iniesta,” kata Angel Salmeron, Wali Kota Castilla La Mancha.

Melalui laman pribadinya, Iniesta mengaku merasa terikat dengan tanah kelahirannya. Pasalnya ia cuma bisa mengunjungi tempat itu sesekali lantaran komitmennya bermain seperti tampil di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ia menghabiskan sebagaian besar masa kecilnya di Barcelona sejak berusia 13 tahun ketika pertama kali bergabung di La Masia.

Iniesta mencetak satu gol di Afrika Selatan, dan tampil 90 menit di tiga pertandingan terakhir Spanyol. Ia didapuk menjadi pemain terbaik pertandingan ketika Spanyol menang 1-0 dari Paraguay di perempat final.

Naluri kompetitifnya di lapangan kemungkinan akan membantu bisnis ladang anggur Iniesta. Pasalnya ia harus bersaing ketat dengan produksi anggur dari wilayah utara di La Rioja, yang telah lebih dulu dikenal publik. “Kami bisa membuat anggur terbaik di sini,” sesumbar Iniesta Sr.

BLOOMBERG | BAGUS WIJANARKO

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya