Saat Van Marwijk memandang Spanyol, ia melihat tim terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir dan gaya bermain yang mengalir khas skuad Barcelona yang telah jadi momok semua klub di Eropa.
“Kami bermain bagus, Spanyol bermain bagus, tapi mereka lebih atraktif dan itulah yang ingin kami capai,” kata Van Marwijk, Kamis (8/7).
Van Marwijk mengatakan timnya harus memperketat pertahanan untuk meredam Spanyol pada final di Soccer City, Minggu (11/7) sementara di lini depan ia punya trio yang ditakuti dalam sosok Arjen Robben, Wesley Sneijder dan Robin van Persie.
Sneijder, yang memuncaki daftar top skorer bersama striker Spanyol David Villa dengan 5 gol, mengatakan timnya harus lebih berani saat menguasai bola, dan berusaha menyerang lebih cepat ketimbang gaya bermain teratur yang diterapkan Belanda dalam bebarap laga terakhir.
“Kami harus memuntahkan semua yang selama ini kami tahan-tahan,” tegas Sneijder.
Striker Belanda Dirk Kuyt pernah dikutip mengatakan Spanyol adalah sekumpulan individu sementara Belanda merupakan sebuah tim. Tapi, Van Marwijk langsung membantahnya dengan mengatakan betapa ia terkesan melihat semua pemain Spanyol langsung menekan lawan bersama-sama begitu mereka menguasai bola.
“Ketika mereka kehilangan bola, mereka langsung mengejarnya, begitu juga dengan bintang-bintang top mereka,” kata Van Marwijk. “Itu sesuatu yang juga kami lakukan dengan baik.”
Meski Spanyol sempat kalah dari Swiss di laga pertama dan Belanda terus meraih kemenangan di Afrika Selatan, Van Marwijk mengatakan juara Eropa itu tetap lebih efisien dalam menyerang.
Belanda memang sering hanya menang dengan selisih 1 gol ketika mereka seharusnya bisa menang telak dengan sentuhan akhir yang lebih baik.
Saat melawan Uruguay di semifinal, Belanda hanya menang 3-2, padahal seharusnya mereka bisa menuntaskan pertandingan lebih awal kalau saja para penyerangnya lebih tenang di depan gawang.
“Kami memang sedikit kacau. Kami sering melakukan serangan yang brilian, tapi kami sering lupa mencetak gol,” kata Van Marwijk. “Tapi, itu bisa diperbaiki hanya dalam satu pertandingan.”
AP | A. RIJAL