Fokus Spanyol: Matikan Pergerakan Sneijder  

Reporter

Editor

Sabtu, 10 Juli 2010 13:51 WIB

Wesley Sneijder berhasil membobol gawang Slovakia. REUTERS/Jerry Lampen

TEMPO Interaktif, Pochefstroom: Setelah membungkam Jerman 1-0 di semi final, fokus Spanyol saat ini adalah menghentikan pergerakan pengatur serangan Belanda, Wesley Sneijder dan serangan balik Oranye pada laga final di Johannesburg besok.

Tugas menjaga Sneijder hampir pasti akan diemban Sergio Busquets ketika kedua tim bertemu di Soccer City Stadium. “Sneijder adalah pemain hebat dan itu diperlihatkannya bersama Inter Milan. Untuk menghentikannya kami harus berusaha keras dan tampil sebagai satu unit agar ia tidak mempunyai bahkan sebuah momen untuk berpikir,” kata Busquets, Sabtu (10/7).

“ Kami berhasil melakukan itu ketika membungkam pergerakan Mesut Oezeil dan pemain bagus lainnya,” Busquets menjelaskan.

Harapan Busquets mungkin terkabul. Pasalnya dalam tiga pertandingan knockout di Afrika Selatan, gawang Iker Casillas belum pernah jebol dan membuat penyerang-penyerang Jerman yang biasanya tampil dominan begitu gagap dengan memetik kemenangan 1-0.

Namun Busquets tidak ingin melihat Belanda bermain negatif dan bertahan seperti yang diperlihatkan Jerman. “Belanda akan bermain dengan jatidirinya. Itu penting, bahwa setiap orang bermain dengan gayanya sendiri dan memperlihatkan kemampuannya di lapangan,” tegas Busquets.

Meski Paul gurita meramalkan Spanyol bakal mengangkat trofi juara, para pemain Spanyol memilih tidak mempedulikan isu tersebut. “Permainan Spanyol telah mencapai tingkat yang bagu, kami telah tampil dalam turnamen yang sangay serius. Kami sempat bermain bagus namun saya berharap itu akan kembali tampilkan,” harap Busquets.

“Kami tidak boleh khawatir tentang Belanda. Namun mari berharap kami mendapat keberuntungan dan segalanya berjalan lancar,” jelasnya.

Pelatih Vicente del Bosque kemungkinan akan mempertanankan starting elevennya ketika menghadapi Jerman. Tujuh bintang Barcelona akan dipertahankannya. “Barcelona adalah tim terbaik dunia. Mereka mengetahui antarsesama untuk bermain sempurna dan ini menyenangkan bisa bermain di tim seperti ini,” sebut bek Carlos Marchena.

Marchena, yang telah tampil pada 55 pertandingan beruntun internasional tanpa menerima kekalahan, meyakini kesatuan adalah modal terkuat yang dimiliki Spanyol saat ini. Skuad Matador berpeluang bergabung dengan Prancis dan Jerman untuk meraih gelar Eropa dan Piala Dunia pada waktu yang sama.

“Ada tim nasional yang bagus sebelumnya. Namun tim ini adalah bisa menjadi sebuah tim terbaik dan itulah cara untuk bisa berada di tempat kami saat ini. Saat ini kami sedang berusaha menghapus masa-masa sulit,” kata Marchena.

Vusquets sendiri memilih menundukkan kepala ketika penampilannya berhasil menggantikan posisi Marcos Senna di lini tengah permainan Spanyol. “Saya masih muda dan setiap hari saya merasa lebih baik, seperti saya sedang mempelajari lebih dalam bertukas pengalaman dengan para pemain hebat,” tegasnya.

“saya sangat bahagia dengan permainan saya di Piala Dunia. Namun tanpa bantuan rekan setim saya tidak akan bisa melakukannya. Mari berharap kami bisa sekuat seperti Belanda dan menang,” pungkas Busquets.

AP | BAGUS WIJANARKO

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya