Van Bronckhorst Tolak Tes Doping Jika Belanda Menang

Reporter

Editor

Minggu, 11 Juli 2010 03:54 WIB

Giovanni van Bronckhorst merayakan golnya ke gawang Uruguay. REUTERS/Carlos Barria
TEMPO Interaktif , Johannesburg – Bek kiri sekaligus kapten Belanda akan memainkan laga ke-106 sekaligus yang terakhir bersama timnas saat De Oranje bertarung melawan Spanyol pada final di Soccer City, Minggu (11/7).

Karenanya, pemain berusia 35 tahun ini tak akan mau membuang-buang waktu menjalani tes doping seusai pertandingan jika Belanda menang dan menjadi juara.

Van Bronckhorst yang sudah memutuskan untuk pensiun setelah Piala Dunia 2010, mendapat giliran menjalani tes doping seusai kemenangan Belanda atas Uruguay di semifinal sehingga ia tak bisa merayakan sukses itu bersama rekan-rekannya.

"Saya tak akan mau menjalani tes doping (lagi). Ini pertandingan terakhir saya di sepakbola profesional," kata Van Bronckhorst seperti dikutip Daily Record.

"Saya sudah pernah keluar lapangan (untuk tes doping) setelah kemenangan kami atas Uruguay di semifinals dan saya langsung merasa seperti terisolasi ketika saya harus menjalani tes itu.

"Itu sangat disesalkan karena saya ketinggalan sebagian besar pesta perayaan (seusai pertandingan). Saya terpisah di ruang ganti selama sejam dan 15 menit.

Advertising
Advertising

"Ini akan jadi pertandingan terakhir dalam karier saya dan ini partai final Piala Dunia, jadi saya tak mau ketinggalan lagi. Ini pasti lebih indah. Ini akan menjadi pertandingan sekali seumur hidup bagi semua pihak yang terlibat."

Tapi, Van Bronckhorst tak perlu khawatir bakal kembali terpilih menjalani tes doping. Hanya dua pemain dari setiap tim yang dipilih secara acak untuk menjalani tes doping setiap usai pertandingan.

Mengingat Van Bronckhorst telah terpilih dalam dua pertandingan berturut-turut, peluangnya kembali terpilih untuk kali ketiga menjadi sangat kecil.

Tekad Van Bronckhorst untuk menolak tes doping jika Belanda di final sangat beralasan mengingat ia sudah memimpikan mengangkat trofi Piala Dunia sejak masih kanak-kanak.

“Sebagai seorang bocah, kita pasti mengikuti Piala Dunia,” kata Van Bronckhorst. “Dan ketika trofi itu diangkat, itu adalah momen yang sangat istimewa.”

Fabio Cannavaro melakukannya empat tahun silam bersama Italia, tapi tradisi itu telah dilakukan sepanjang 80 tahun sejarah Piala Dunia.

Van Bronckhorst sendiri punya bebarapa momen 'pengangkatan' trofi Piala Dunia favoritnya: kapten Argentina Diego Maradona (1986) serta dua kapten Brasil, Carlos Dunga (1994) dan Marcos Cafu (2002).

“Hanya sedikit pemain yang beruntung yang bisa melakukannya,” kata Van Bronckhorst. “Jadi, merupakan mimpi buat saya untuk bisa mengangkat trofi itu.”

Dan, jika seseorang boleh bermimpi lebih, Van Bronckhorst sangat mendambakan bisa mendapatkan trofi itu dari tangan mantan presiden Afrika Selatan yang juga peraih Nobel Perdamaian Nelson Mandela.

“Semua itu akan menjadikannya sangat istimewa,” ujarnya. “Akan sangat indah jika saya bisa mengangkat piala saat ia hadir.”

SOCCERNET | AP | A. RIJAL

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya