Jerman dan Uruguay Sama-Sama Bangga  

Reporter

Editor

Minggu, 11 Juli 2010 05:16 WIB

Para pemain Jerman merayakan keberhasilan merebut posisi tiga piala dunia 2010 usai mengalahkan Uruguay 3-2 di Stadion Nelson Mandela Bay,Port Elizabeth. AFP/ JOHN MACDOUGALL
TEMPO Interaktif , Port Elizabeth – Pelatih Jerman Joachim Loew memuji timnya yang telah mengatasi serangan penyakit di base camp dan bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Uruguay 3-2 dalam perebutan tempat ketiga di Nelson Mandela Bay Stadium, Minggu (11/7) dinihari WIB.

Jerman yang tak diperkuat dua striker utama, Miroslav Klose dan Lukas Podolski, serta kapten Philipp Lahm, lantaran cedera dan terserang flu, sempat tetringgal 1-2 di awal babak kedua.

Tapi, mereka bangkit membalikkan keadaan lewat gol-gol Marcell Jansen dan Sami Khedira untuk memastikan kemenangan 3-2.

“Kedua tim menginginkan kemenangan, kedua tim membuat banyak peluang bagus, tapi saat kami tertinggal kami bisa melihat kekuatan tim ini,” kata Loew.

“Saya sangat senang melihat mereka membalikkan keadaan, mereka sangat pantas mendapatkan kemenangan ini.

“Kami tahu pentingnya menutup kiprah dengan kemenangan, tapi para juara telah bangkit, kami kembali melambung dan para pemain merasa puas. Target kami adalah melangkah ke Soccer City (final), tapi malam ini kami melihat begitu besarnya kegembiraan.”

Advertising
Advertising

Setelah melihat tim mudanya meraih kemenangan telak dengan mencetak 4 gol atas Australia, Inggris dan Argentina sebelum dihentikan Spanyol di semifinal, Loew mengatakan tak ada alasan untuk kecewa.

“Piala Dunia ini benar-benar luar biasa,” katanya. “Kami telah bekerja sangat keras, kami berinvestasi dengan sangat berani, banyak dari pemain ini yang tak punya pengalaman di turnamen apa pun.

“Yang membuat saya sangat bangga adalah tim ini hebat di dalam dan luar lapangan. Mereka menyenangkan, mereka menunjukkan karakter dan identitas hebat dan tahu pentingnya bersikap baik di lura lapangan, berani dan saling menghormati.

“Mereka bermain dengan saling membantu, Kami telah membuktikannya dalam setiap pertandingan. Sehari setelah kekalahan dari Spanyol, semua orang terpukul, tapi tak ada gunanya tenggelam dalam kekecewaan. Kami akan pulang dengan perasaan hebat.”

Seperti Jerman, Uruguay juga pantas pulang dengan kepala tegak setelah meraih prestasi terbaik di Piala Dunia dalam 40 tahun terakhir dan mengerahkan segalanya melawan Jerman.

“Mereka telah menunjukkan tontonan hebat, penguasaan bola dari datu sisi ke sisi lain, tim yang lebih baik di kotak penalti dan lebih minim kesalahan telah menang dan kini giliran kami untuk kalah,” kata pelatih Oscar Tabarez.

“Kami telah menunjukkan maksud dan tujuan kami di arena pertarungan melawan tim hebat. Kami telah menunjukkan kami bisa menghadapi tim mana pun di dunia, tak ada yang melebihi semua ini. Kami telah kalah, tapi kami juga bisa saja menang.

“Kami sempat mendapatkan sejumlah peluang yang tak kami manfaatkan. Inilah sepakbola. Gol kedua Jerman ke gawang kami terasa seperti seember air dingin.”

REUTERS | A. RIJAL



Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya