Xavi: Spanyol Tidak Akan Menjadi Jeruk Nipis di Piala Dunia
Minggu, 11 Juli 2010 09:53 WIB
TEMPO Interaktif, Johannesburg: Maestro lapangan tengah Spanyol Xavi menegaskan timnya tidak akan menjadi “jeruk nipis” di Piala Dunia Afrika Selatan seperti lawan yang akan dihadapi Belanda pada era 1970-an.
Belanda dikenal dengan permainan ‘Total Football” yang membawa mereka ke dua final Piala Dunia (1974 dan 1978). Namun dalam kedua laga itu mereka dipaksa kalah setelah menjadi tuan rumah melawan Jerman dan Argentina empat tahun kemudian.
Performa tim Spanyol saat ini juga banyak dipuji terkait gaya bermain ‘seksi’ tiki-taka di lapangan. Namun Xavi tidak ingin La Furia Roja berakhir tanpa meraih gelar juara di Afrika Selatan.
Di era 1970-an, para pemain Belanda yang memakai jersey kebanggaannya Oranye, biasa tampil dengan operan-operan cepat dan mendominasi permainan. Tim cepat mendapat julukan ‘clockwork oranye’ di Spanyol seperti nama judul film arahan sutradara Stanley Kubrick pada 1971. Namun Xavi mengatakan timnya hanya akan diingat publik pada permainan mereka saat in.
“Kami tidak ingin menjadi ‘mesin jam jeruk nipis’ kedua. Kami ingin menjadi juara. Kami ingin dikenal sejarah dengan sebagai tim yang mengangkat trofi juara,” tegas Xavi, Minggu (11/7).
“Ini akan dipandang besar di dalam dunia sepak bola dan yang lebih penting adalah generasi kami layak menjadi juara,” harapnya.
Spanyol akan meladeni permainan Belanda di final di Soccer City Stadium, Johannesburg malam nanti.
DAILYSTAR | BAGUS WIJANARKO