TEMPO Interaktif, Wonosobo - Ini barangkali bakal menjadi pesaing Paul si gurita yang selama ini dikenal jita dengan ramalan-ramalannya tentang juara di piala dunia. Tapi peramal ini bukan binatang melainkan manusia. Namanya Muhammad Al Farizi Masaid, 8 tahun. Tinggalnya di lereng Gunung Dien, Wonosono, Jawa Tengah. Warga sekitar menjulukinya si Gimbal ala potongan penyanyi regea Bob Marley atau Mbah Surip.
“Saat lahir, rambutnya biasa saja. Normal. Tidak ada tanda-tanda mau gimbal,” ujar Ahmad Said, 32 tahun, ayah Al Farizi menceritakan ikhwal rambut gimbal anaknya, Sabtu (10/7) malam.
Saat Tempo bertandang ke kediamannya, ia tampak sedang menggerak-gerakkan tubuhnya. Sesekali disibakkannya rambutnya yang gimbal itu.
Saat ditanya, Al Farizi, ia ingin menjadi pemain sepak bola sebagai seorang striker. Ia sendiri mengidolakan David Villa, peyerang Spanyol. Pada final piala dunia ia meramalkan Spanyol bakal menjadi juara dunia. “Belanda kalah karena penjajah,” katanya lugu.
ARIS ANDRIANTO
“Saat lahir, rambutnya biasa saja. Normal. Tidak ada tanda-tanda mau gimbal,” ujar Ahmad Said, 32 tahun, ayah Al Farizi menceritakan ikhwal rambut gimbal anaknya, Sabtu (10/7) malam.
Saat Tempo bertandang ke kediamannya, ia tampak sedang menggerak-gerakkan tubuhnya. Sesekali disibakkannya rambutnya yang gimbal itu.
Saat ditanya, Al Farizi, ia ingin menjadi pemain sepak bola sebagai seorang striker. Ia sendiri mengidolakan David Villa, peyerang Spanyol. Pada final piala dunia ia meramalkan Spanyol bakal menjadi juara dunia. “Belanda kalah karena penjajah,” katanya lugu.
ARIS ANDRIANTO
