Pertempuran Antarsaudara  

Reporter

Editor

Minggu, 11 Juli 2010 17:17 WIB

Anak-anak menjual bendera Belanda dan Spanyol di Johannesburg. AP/Luca Bruno
TEMPO Interaktif, Johannesburg -- Final Piala Dunia nanti malam mempertemukan dua "saudara": Belanda dan Spanyol. Walaupun terpisah lebih dari 1200 kilometer antara Negeri Tanah Rendah dan Semenanjung Iberia, kedua negara ini memiliki kultur sepakbola yang sama.

"Ada semacam ironi bahwa kekuatan Spanyol sekarang, setidaknya sebagian, diturunkan dari Belanda," ujar Ronald Koeman kepada Telegraph, Ahad (11/7). Pemain bertahan ini telah 74 kali membela Belanda, dan merumput di Barcelona, Spanyol antara 1989 dan 1995.

Barcelona memiliki hubungan kuat dengan sepak bola Belanda sejak ditangani pelatih legendaris pencipta Total Football, Rinus Michels, pada 1970-an. Dekade berikutnya, giliran anak kesayangan Michels, Johan Cruyff yang menukangi klub Catalunia itu. Kapitan saat Belanda jadi runner up Piala Dunia 1974 itu digantikan meneer-meneer lain: Louis van Gaal dan Frank Rijkaard.

"Barcelona mengadaptasi pelatihan pemain muda Ajax Asterdam dan pola 4-3-3 yang jadi pakem Belanda," kata Koeman, 47 tahun. Produk akademi Barcelona kini jadi tulang punggung Tim Matador di Afrika Selatan. Mereka adalah Carles Puyol, Gerard Pique, Xavi, Sergio Busquets, Andres Iniesta, dan Pedro Rodriguez. Jumlahnya bisa jadi tujuh jika ditambah David Villa, yang bergabung dengan La Blaugrana usai Piala Dunia 2010.

Di Camp Nou, markas Barca, mereka bermain dibawah komando pelatih Pep Guardiola, yang ditunjuk menggantikan Meneer Rijkaard. Meski Spanyol tulen, Pep akrab dengan gaya Belanda. Dia bermain bersama Koeman dibawah komando pelatih Cruyff. "Guardiola adalah sahabat saya," kata Koeman,"saya tahu benar dia terobsesi dengan sekolah sepak bola Ajax."

Ajax Amsterdam adalah klub raksasa Belanda. Terdapat tiga pemain mereka di skuad oranye saat ini, yaitu kiper Maarten Stekelenburg, bek kanan Gregory van der Wiel, dan gelandang Demi de Zeeuw. Jumlahnya bisa berlipat ganda jika alumni juga disertrakan, seperti Ryan Babel, Eljero Elia, Rafael van der vaart, Nigel de Jong, Klaas Jan Hunterlaar dan Wesley Sneijder.

Koeman menilai Spanyol lebih kuat. Saking penuhnya pemain berbakat di skuad La Furia Roja, katanya, bintang sekaliber Cesc Fabregas terpaksa jadi cadangan. "Tim Bert van Marwijk harus berada di kondisi puncak untuk bisa menyulitkan Spanyol," ujarnya.

Kekuatan Oranye, dia melanjutkan, terletak di pengatur serangan Wesley Sneijder. Koeman pula lah yang memberi kesempatannya bermain di tim senior Ajax, delapan tahun lalu. Saat itu Sneijder yang baru 18 tahun bermain penuh percaya diri, layaknya pemain yang sudah tiga tahun merumput di level tertinggi. "Hal seperti itulah yang kami dapat dari anak-anak Akademi Ajax," kata pelatih Ajax 2001-2005 itu, bangga.

Namun Koeman menyadari, sepak bola bukan permainan individual. Kekuatan utama Belanda terletak pada kolektivitas permainan. "Semua pemain mengutamakan kepentingan bersama," ujarnya, "mereka boleh saja tidak bermain fantastis, namun selalu mendapat hasil terbaik."

Itulah sebabnya, Belanda sekarang tidak bertabur bintang layaknya skuad terdahulu. Saat mereka menyabet Piala Eropa 1988, oranye diperkuat trio maut: Frank Rijkaard, Ruud Gullit, dan Marco van Basten. Tidak pula ada nama sekaliber Johan Cruyff yang membawa mereka ke runner up Piala Dunia 1974. "Tapi tim ini memiliki kebersamaan yang kuat dan pemain saling percaya," kata Koeman.


TELEGRAPH | REZA M

Berita terkait

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

40 hari lalu

Jadwal dan Prediksi Cina U-20 vs Timnas U-20 Indonesia di Laga Uji Coba Senin Malam Ini 25 Maret 2024

Timnas U-20 Indonesia akan kembali menjajal kekuatannya dengan melawan Cina U-20 pada pertandingan uji coba internasional, Senin malam, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

41 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Italia Kalahkan Ekuador 2-0 berkat Gol Pellegrini dan Barella

Timnas Italia berhasil mengalahkan Ekuador dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

42 hari lalu

Hasil Laga Persahabatan: Timnas Jerman Kalahakan Prancis 2-0, Florian Wirtz Cetak Gol Tercepat dalam Sejarah Tim Panser

Timnas Jerman berhasil mengalahkan Prancis dengan skor 2-0 dalam laga persahabatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

42 hari lalu

Hasil Bola Laga Persahabatan: Timnas Brasil Kalahkan Inggris 1-0, Endrick Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Brasil berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 1-0 dalam pertandingan persahabatan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

42 hari lalu

Jadwal Bola Laga Persahabatan Minggu Dinihari, 24 Maret 2024: Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman

Jadwal bola pada Minggu dinihari, 24 Maret 2024, akan menampilkan rangkaian laga persahabatan, termasuk Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman.

Baca Selengkapnya

Hadapi Venezuela di Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Argentina Tak Mau Anggap Remeh Lawan

21 November 2023

Hadapi Venezuela di Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023, Argentina Tak Mau Anggap Remeh Lawan

Duel timnas Argentina vs Venezuela pada babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 ini bakal berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa malam ini.

Baca Selengkapnya

Jadwal Argentina vs Venezuela di 16 Besar Piala Dunia U-17 2023 Selasa Malam, Diego Placente Waspada tapi Optimistis

21 November 2023

Jadwal Argentina vs Venezuela di 16 Besar Piala Dunia U-17 2023 Selasa Malam, Diego Placente Waspada tapi Optimistis

Timnas Argentina U-17 tidak mau meremehkan Venezuela di babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 malam ini.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Ricardo Valino Bakal Lakukan Rotasi saat Timnas U-17 Venezuela Hadapi Meksiko

13 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Ricardo Valino Bakal Lakukan Rotasi saat Timnas U-17 Venezuela Hadapi Meksiko

Timnas U-17 Venezuela akan bertemu dengan Meksiko dalam pertandingan lanjutan kualifikasi Grup F Piala Dunia U-17 2023, Rabu, 15 November 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Lupakan Kekalahan dari Jerman, Pelatih Meksiko U-17 Fokus Benahi Timnya untuk Hadapi Venezuela

13 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Lupakan Kekalahan dari Jerman, Pelatih Meksiko U-17 Fokus Benahi Timnya untuk Hadapi Venezuela

Timnas U-17 Meksiko U-17 kalah 1-3 dari Jerman di laga pertama penyisihan grup F Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya

Begini Komentar Ricardo Valino Usai Timnas Venezuela U-17 Kandaskan Selandia Baru 3-0 di Piala Dunia U-17 2023

13 November 2023

Begini Komentar Ricardo Valino Usai Timnas Venezuela U-17 Kandaskan Selandia Baru 3-0 di Piala Dunia U-17 2023

Pelatih Ricardo Valino mengungkapkan kunci kemenangan timnas Venezuela atas Selandia Baru 3-0 di penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya