TEMPO Interaktif, Wajah chef seksi, Farah Quinn, belakangan ini muncul sebagai komentator Piala Dunia di stasiun televisi swasta. Bagi Farah, aktivitas dadakan ini sebagai tantangan dan pengalaman yang menyenangkan, karena saat tinggal di Amerika Serikat dirinya jarang bicara sepak bola.
Sebelumnya, dia tak pernah berpikir menjadi komentator sepak bola. "Tiba-tiba ditawarin. Mungkin melihat saya suka olahraga," kata Farah. Agar tidak memalukan, istri Carson Quinn ini terpaksa "menggebet" berbagai buku dan situs yang berhubungan dengan Piala Dunia. "Juga diskusi dan ngobrol bola dengan banyak orang," ujarnya.
Farah tidak peduli, Spanyol atau Belanda yang menang dan kalah. "Bingung, tapi siapa saja deh," katanya. Mengapa? Rupanya, jagoannya sudah keok duluan sejak jauh hari: Amerika Serikat, Argentina, Jerman, dan Uruguay.
RINA WIDIASTUTI
Sebelumnya, dia tak pernah berpikir menjadi komentator sepak bola. "Tiba-tiba ditawarin. Mungkin melihat saya suka olahraga," kata Farah. Agar tidak memalukan, istri Carson Quinn ini terpaksa "menggebet" berbagai buku dan situs yang berhubungan dengan Piala Dunia. "Juga diskusi dan ngobrol bola dengan banyak orang," ujarnya.
Farah tidak peduli, Spanyol atau Belanda yang menang dan kalah. "Bingung, tapi siapa saja deh," katanya. Mengapa? Rupanya, jagoannya sudah keok duluan sejak jauh hari: Amerika Serikat, Argentina, Jerman, dan Uruguay.
RINA WIDIASTUTI
