Mereka Bersaudara  

Reporter

Editor

Senin, 12 Juli 2010 08:06 WIB

TEMPO/Nita Dian
TEMPO Interaktif, Johannesburg -- Final Piala Dunia kemarin dinihari mempertemukan dua "saudara", yakni Belanda dan Spanyol. Walaupun terpisah lebih dari 1.200 kilometer antara Negeri Tanah Rendah dan Semenanjung Iberia, kedua negara ini memiliki kultur sepak bola yang sama.

"Ada semacam ironi bahwa kekuatan Spanyol sekarang, setidaknya sebagian, diturunkan dari Belanda," ujar Ronald Koeman kepada Telegraph edisi Minggu lalu. Pemain bertahan ini telah 74 kali membela Belanda dan merumput di Barcelona, Spanyol, antara 1989 dan 1995.

Barcelona memiliki hubungan kuat dengan sepak bola Belanda sejak ditangani pelatih legendaris pencipta total football, Rinus Michels, pada 1970-an. Dekade berikutnya, giliran anak kesayangan Michels, Johan Cruyff, yang menangani klub Catalunya itu. Kapten saat Belanda jadi finalis Piala Dunia 1974 itu kemudian digantikan meneer-meneer lain di Barca: Louis van Gaal dan Frank Rijkaard.

"Barcelona mengadaptasi pelatihan pemain muda Ajax Amsterdam dan pola 4-3-3 yang jadi pakem Belanda," kata Koeman, 47 tahun. Produk akademi Barcelona kini jadi tulang punggung tim Matador di Afrika Selatan. Mereka adalah Carles Puyol, Gerard Pique, Xavi, Sergio Busquets, Andres Iniesta, dan Pedro Rodriguez. Jumlahnya bisa jadi tujuh jika ditambah David Villa, yang bergabung dengan La Blaugrana seusai Piala Dunia 2010.

Di Nou Camp, markas Barca, mereka bermain di bawah komando pelatih Pep Guardiola, yang ditunjuk menggantikan Rijkaard. Meski Spanyol tulen, Pep akrab dengan gaya Belanda. Dia bermain bersama Koeman di bawah komando pelatih Cruyff. "Guardiola adalah sahabat saya," kata Koeman, "Saya tahu benar dia terobsesi dengan sekolah sepak bola Ajax."

Ajax Amsterdam adalah klub raksasa Belanda. Terdapat tiga pemain mereka di skuad Oranye saat ini, yaitu kiper Maarten Stekelenburg, bek kanan Gregory van der Wiel, dan gelandang Demi de Zeeuw. Jumlahnya bisa berlipat ganda jika alumni juga disertakan, seperti Ryan Babel, Eljero Elia, Rafael van der Vaart, Nigel de Jong, Klaas Jan Huntelaar, dan Wesley Sneijder.

Kekuatan Oranye, kata Koeman, terletak pada pengatur serangan Wesley Sneijder. Ia pulalah yang memberi kesempatannya bermain di tim senior Ajax, delapan tahun lalu. Saat itu Sneijder, yang baru 18 tahun, bermain penuh percaya diri, layaknya pemain yang sudah tiga tahun merumput di level tertinggi. "Hal seperti itulah yang kami dapat dari anak-anak Akademi Ajax," kata pelatih Ajax 2001-2005 itu, bangga. TELEGRAPH | REZA M | PRASETYO

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.

Baca Selengkapnya

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.

Baca Selengkapnya

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.

Baca Selengkapnya

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.

Baca Selengkapnya