TEMPO Interaktif, Johannesburg - Kapten Spanyol Iker Casillas boleh jadi orang yang paling berbahagia saat ini. Dia adalah orang yang pertama kali menangis terharu, usai Andres Iniesta menyarangkan gol ke gawang Belanda di Final Piala Dunia 2010 di Johannesburg, Senin (12/7).

Dia menutup muka dan sesengukan di bawah mistar. Padahal, pertandingan masih tersisa empat menit.

Tangisnya itu semakin menjadi-jadi usai wasit meniup peluit panjang dan memastikan La Furia Roja tampil sebagai Kampiun Dunia untuk pertama kalinya. Seusai pertandingan, dimana Casillas dua kali menyelamatkan gawang negaranya, dia dicegat kru Televisi Spanyol, Telecinco untuk wawancara.

Kebetulan, reporternya Sara Carbonero, yang juga pacarnya. Perempuan 25 tahun yang terpilih sebagai reporter olahraga terseksi versi majalah FHM itu berusaha tetap profesional dan tidak menunjukan kegirangan yang berlebihan. Tapi tidak dengan Casillas. Matanya, yang masih berkaca akibat tangis panjang, menatap dalam si pewawancara. Senyum lebar terus menghiasi wajahnya.

Di awal wawancara, kiper 28 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan suporter. Namun, hal yang mengejutkan terjadi saat Carbonero bertanya tentang jalannya pertandingan. Casillas tidak menjawab dan malah menyosor bibir sang pacar. Televisi menyiarkan ciuman bibir tiga detik itu.

Usai memberi kecupan sayang di pipi kanan sang kekasih, Casillas ngeloyor. Meninggalkan Carbonero yang cuma bisa nyengir dengan pipi kemerahan.

GOAL | REZA M