Kondisi atap stadion yang ambruk karena tertabrak derek konstruksi Itaquerao di Sao Paulo, Brasil (27/11). Sebelum insiden terjadi, pembangunan stadion ini sudah mencapai 94%. (AP Photo/Nelson Antoine)
TEMPO.CO, Brussel - Brasil gagal memenuhi tenggat waktu penyelesaian stadion yang ditentukan oleh FIFA. Dari 12 stadion yang bakal menggelar turnamen sepak bola yang diadakan tiap empat tahun itu, tiga di antaranya hingga kini masih terus dalam proses konstruksi. Dilansir BBC, Rabu, 4 Desember 2013, tiga stadion itu adalah Stadion Arena Pantanal di Cuiaba, Stadion Arena da Baixada di Curitba, dan Stadion Arena Corinthians di Sao Paulo.
FIFA sendiri sudah mengharuskan Brasil menyelesaikan seluruh stadion penyelenggara piala dunia pada akhir 2013. Setelah tenggat itu berakhir, tim dari FIFA rencananya bakal menggelar inspeksi untuk memeriksa kelayakan stadion dan lapangan yang bakal digunakan.
Meski begitu, FIFA tampaknya tidak terlalu mempermasalahkan melesetnya tenggat waktu penyelesaian stadion. Presiden FIFA Sepp Blatter menyatakan masalah itu bukan persoalan yang perlu dibesar-besarkan. Apalagi pekerjaan di salah satu stadion tersebut, Arena Corinthians, sempat terhenti karena insiden ambruknya bagian atap yang menewaskan dua orang. “Itu (melesetnya tenggat) masalah kecil, kita bisa menutup mata karena keterlambatan tersebut,” katanya.
Sedangkan Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke menyatakan persiapan tiga stadion itu bakal selesai pada Februari 2014. Menurut dia, otoritas setempat masih menunggu izin kepolisian untuk melanjutkan kembali pembangunan stadion di Sao Paolo. Adapun untuk Stadion Arena da Baixada, Valcke mengatakan otoritas di Curitba sudah membahas masalah keterlambatan tersebut.
“Mereka berjanji stadion akan siap pada akhir Februari 2014,” katanya. Valcke menyatakan FIFA tetap bersemangat menyambut piala dunia meski persiapan stadion agak terganggu. Piala Dunia 2014 rencananya bakal dimulai pada 12 Juni 2014.
