TEMPO.CO, Marseille - Pemain depan Olympique Marseille, Andre-Pierre Gignac, mengaku pesimistis bakal terpilih ke dalam skuad tim nasional Prancis untuk Piala Dunia 2014. Gignac merasa performanya pada musim ini belum cukup untuk membuat pelatih Dider Deschamps meliriknya.
“Statistik yang membuktikan. Saya telah mencetak 22 gol dalam 42 pertandingan kompetitif. Jadi ini adalah musim terbaik saya dalam hal statistik,” kata Gignac kepada L’Equipe, Jumat, 9 Mei 2014.
Meski menorehkan 22 gol dalam berbagai kompetisi, Gignac mengklaim catatan tersebut kurang mengkilap bagi Deschamps. Gignac sempat masuk ke dalam skuad Prancis pada Piala Dunia 2010, tapi ia kemudian tersingkir dari skuad Les Bleus pada perhelatan Euro 2012. Gignac kalah bersaing dengan Karim Benzema dan Olivier Giroud.
Benzema, yang menjadi pilihan utama lini depan Prancis dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2014, membukukan 24 gol dalam 50 pertandingan bersama Real Madrid. Sedangkan Giroud mencetak 22 gol dalam 49 penampilan untuk Arsenal pada musim ini.
“Saya akan memaksa Deschamps untuk membawa saya,” ujar pemain 28 tahun itu. “Saya melakukan apa yang saya bisa. Saya memiliki musim yang bagus. Namun itu tidak cukup.”
Dalam pertandingan terakhir Prancis melawan Belanda, 5 Maret lalu, Deschamps tak memanggil Gignac. Ia justru lebih memilih Loc Remy, yang baru membukukan 14 gol dalam 27 pertandingan bersama Newcastle United.
“Saya dipanggil pada September lalu dan bermain 30 menit melawan Georgia,” kata mantan pemain Toulouse itu. “Namun saya tak mencetak gol. Saya sedikit ragu-ragu. Itu bukan diri saya yang sebenarnya.”
