Cristiano Ronaldo, Pesepakbola Timnas Portugal dan klub Real Madrid berpose disamping patung lilin miliknya saat meresmikan Museum CR7 di Funchal, Portugal, (15/12). REUTERS/Duarte Sa
TEMPO.CO, Jakarta - Hati Paulo Bento kebat-kebit saat menonton laga final Liga Champions antara Real Madrid kontra Atletico Madrid akhir pekan lalu. Pelatih tim nasional Portugal itu gusar melihat Cristiano Ronaldo bermain hingga 120 menit.
"Dia baru saja pulih dari cedera hamstring awal bulan ini," kata Bento. "Saya cemas cedera itu kambuh lagi karena dia bermain terlalu lama. Ia aset terpenting kami di (Piala Dunia) Brasil nanti."
Kecemasan Bento tak berlebihan sebab Ronaldo memang mesin gol buat timnas Portugal. Ia telah mencetak 49 gol dari 110 penampilannya. Ini membuatnya menjadi top skor sepanjang masa di timnas Portugal.
Karena itu, begitu laga final itu berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Real Madrid, Bento langsung meminta stafnya menghubungi tim medis Real Madrid.
"Kami menerima informasi dari mereka sehingga kami tahu kondisi Ronaldo," kata Bento, tanpa menyebutkan kondisi pemain andalannya itu secara detil. "Kami ingin memastikan dia 100 persen bugar saat di Brasil."
Ronaldo tiba di kamp pelatihan timnas Portugal di Obidos, sekitar 80 kilometer di selatan Lisbon, Kamis lalu. Ia datang bersama dua pemain Real Madrid lainnya, yakni Pepe dan Fabio Coentrao. Ketiganya langsung meluncur ke Hotel Praia del Rey Resort.
Ronaldo tak muncul saat latihan perdana timnas Portugal digelar malam harinya. Federasi sepak bola Portugal menyatakan Ronaldo belum bisa berlatih karena mengalami rasa nyeri di asterior paha kirinya. Dia harus menjalani pemulihan khusus bersama Raul Meireles, Hugo Almeida, Ruben Amorim, dan Joao Moutinho.
Karena itu, Bento kemungkinan tidak akan menurunkannya secara full time dalam laga uji coba melawan Yunani di Estadio Nacional, Lisbon, dinihari nanti, 1 Juni 2014. "Yang terpenting bagi kami adalah menciptakan kondisi yang bisa membuatnya tampil maksimal di Piala Dunia," kata Bento.
Bento optimitis Ronaldo akan pulih sebelum Piala Dunia digelar 12 Juni mendatang. "Kami membutuhkannya karena kehadirannya membuat kami menjadi lebih kuat," kata Bento. "Dia bukan hanya pencetak gol yang brilian, tetapi juga poros tim."
