Pemain sepak bola nasional Jerman Shkodran Mustafi (kiri) dan Kevin Volland ikuti sesi latihan di St Leonhard, Italia (22/5). Kamp pelatihan tim nasional sepak bola Jerman yang berada di italia, mulai rutin digunakan untuk persiapan piala Dunia 2014 di Brasil. REUTERS/Ina Fassbender
TEMPO.CO, Jakarta - Di balik kesedihan tim nasional Jerman atas cedera yang dialami Marco Reus, ada kegembiraan yang dirasakan Shkodran Mustafi. Pemain belakang Sampdoria itu mengaku senang setelah dipilih Joachim Low untuk mengisi tempat Reus di Piala Dunia 2014.
“Saya sangat senang,” kata mantan pemain Everton itu seperti dilansir situs resmi klub, Sampdoria.it, Sabtu, 7 Juni 2014. “Bagi saya, ini merupakan suatu kepuasan besar untuk bisa terbang ke Brasil.”
Sebelumnya, Mustafi sempat masuk ke dalam daftar skuad sementara Jerman. Seusai mengikuti pemusatan latihan selama beberapa hari, Low tak memilih Mustafi. Pemain berdarah Albania itu mengaku sedih setelah tak terpilih ke dalam skuad final. “Awalnya, Low mengaku sulit mencoret saya dari daftar skuad,” ujarnya.
Namun, peruntungan Mustafi telah berubah menyusul cedera pergelangan kaki yang diderita Reus, saat menghadapi Armenia, Sabtu dinihari tadi. Pemain Borussia Dortmund itu diprediksi harus menepi selama enam sampai tujuh pekan.
“(Sabtu) Pagi ini saya membawa mobil ke bengkel, kemudian saya mendengar telepon berbunyi dan itu dari Low,” kata Mustafi. “Dia mengatakan saya adalah pilihan pertama (menggantikan Reus) untuk pergi ke Piala Dunia. Sebuah kejutan yang menyenangkan.”
Meski mengaku senang atas pemanggilan Low, Mustafi ikut prihatin atas cedera yang dialami Reus. “Saya sangat menyesal atas cedera Reus. Dia juga telah memperlihatkan performa hebat di musim lalu. Dia pemain yang sangat kuat,” ujar Mustafi. “Saya berharap dia segera pulih.”
Mustafi baru satu kali membela Jerman. Tapi, ia adalah pemain andalan timnas Jerman U-17 ketika merebut gelar juara Piala Eropa U-17 tahun 2009. Bersama Mario Gotze dan Marc-Andre ter Stegen (kiper Barcelona), Mustafi pilihan utama pelatih Jerman U-17 saat itu, Marco Pezzaiuoli.
