Seekor anjing mengendus "Fuleco", maskot resmi Piala Dunia 2014 saat mengikuti karnival anjing "Blocao" di Rio de Janeiro, Brasil (16/2). Sekitar 100 anjing ikur berpesta ria di karnaval ini. (AP Photo/Silvia Izquierdo)
TEMPO.CO, Jakarta - Selain menjadi turnamen sepak bola paling bergengsi, penyelenggaraan Piala Dunia juga mendatangkan rezeki, terutama bagi negara penyelenggara. Pada Piala Dunia 2014, misalnya, perekonomian Brasil diperkirakan mendapat suntikan dana segar minimal US$ 3,03 miliar (Rp 35,8 triliun) dari kunjungan turis dan dana sponsor. (Baca: Piala Dunia 2014 Dorong Investasi di Brasil)
Ternyata tak cuma Brasil yang mendapat berkah Piala Dunia. Sejumlah negara dan organisasi juga ikut menikmati guyuran dolar dari beragam sumber. Pendek kata, banyak pihak yang ikut berpesta dalam penyelenggaraan turnamen sepak bola akbar ini. (Baca juga: Piala Dunia, Negara Miskin Ternyata Lebih Jago)
Berikut ini sedikit gambaran mengenai dampak ekonomi Piala Dunia 2014 bagi Brasil selaku penyelenggara dan pihak lain yang kecipratan rezeki.
- Biaya penyelenggaraan Piala Dunia 2014 mencapai US$ 11 miliar (Rp 130 triliun). Angka ini naik hampir tiga kali lipat dari Piala Dunia 2010 Afrika Selatan yang menelan dana US$ 4 miliar (Rp 47,3 triliun).
- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menerima pendapatan US$ 4,65 miliar (Rp 55 triliun) pada musim Piala Dunia 2014. Sebanyak 65 persen pendapatan FIFA berasal dari penjualan hak siar televisi.
- Biasanya pertumbuhan ekonomi negara pemenang Piala Dunia 4 persen lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun tersebut. Padahal, pada awal dan akhir bulan penyelenggaraan Piala Dunia, perekonomian negara pemenang tumbuh 3,5 persen lebih tinggi. (Baca Juga: Tim Kamerun Telat karena Masalah Bonus)
- Ongkos perjalanan pesawat ke Brasil pada 2014 naik 40 persen dibandingkan 2013. Kini penerbangan kelas ekonomi dari Amerika ke Brasil berkisar US$ 1.200-4.200 (Rp 14-50 juta).
- Sebanyak 3,7 juta turis akan datang ke Brasil. Mereka rata-rata menghabiskan uang US$ 2.500 (Rp 30 juta) selama musim Piala Dunia. Dari seluruh turis, 600 ribu di antaranya datang dari luar wilayah Amerika Selatan.
- Pembangunan venue Piala Dunia 2014 menelan dana US$ 3,5 miliar (Rp 41 triliun). Yang termahal adalah proyek New Estadio Nacional di Brasilia yang menghabiskan dana US$ 900 juta (Rp 10,6 triliun). Ini adalah stadion penyelenggara Piala Dunia termahal kedua di dunia.
- Tahukah Anda, berapa harga trofi Piala Dunia? Saat ini nilai piala berukuran 36 sentimeter berlapis emas 18 karat itu mencapai US$ 10 juta (Rp 11,8 miliar). Bandingkan dengan ongkos pembuatannya pada 1971 yang menelan biaya US$ 50 ribu (Rp 600 juta).
