Luiz Felipe Scolari dan Neymar memberikan keterangan saat jumpa pers. 12 Juni, 2014. REUTERS/Damir Sagolj
TEMPO.CO, Sao Paulo - Pelatih tim Brasil Luiz Felipe Scolari menolak klaim yang menyebut Brasil disukai wasit sehingga menang 3-1 atas Kroasia pada pertandingan pembukaan Piala Dunia 2014 di Sao Paulo, Brasil, Kamis, 12 Juni 2014, atau Jumat dinihari WIB, 13 Juni 2014.
Menurut Scolari, timnya tampil dengan karakter hebat setelah tertinggal 1-0 di menit kesebelas akibat gol bunuh diri bek kirinya, Marcelo. Pemain bintang Brasil berusia 22 tahun, Neymar, menyamakan kedudukan melalui golnya dari luar kotak penalti pada menit ke-29. Neymar kemudian membuat Brasil unggul 2-1 melalui golnya dari titik penalti pada menit ke-71.
Oscar meyakinkan kemenangan Brasil menjadi 3-1 melalui golnya pada injury time (90+)
Scolari menegaskan bahwa Brasil memenangi Piala Dunia lebih banyak ketimbang negara lainnya di dunia tanpa bantuan wasit. Brasil telah lima kali merebut trofi juara Piala Dunia (1958, 1962, 1970, 1994, 2002). (Baca juga:Inilah Fakta Menarik Laga Brasil-Kroasia).
Hadiah tendangan penalti yang diberikan wasit asal Jepang Yuichi Nishimura mengundang kontroversi. Pelatih Kroasia menyebut hadiah tendangan penalti itu menggelikan.
Hukuman tendangan penalti dijatuhkan setelah pemain depan Brasil, Fred, "dijatuhkan" bek tengah Kroasia Dejan Lovren. Menurut pelatih tim Kroasia, Niko Kovac, penalti itu menggelikan, karena tidak sepantasnya diberikan.
