Spanyol Vs Belanda, Ulangi Final Piala Dunia 2010  

Reporter

Jumat, 13 Juni 2014 10:28 WIB

AP/Julie Jacobson, Matt Dunham

TEMPO.CO, Salvador - Laga perdana Grup B yang berlangsung Sabtu dinihari nanti diprediksi bakal menjadi pertandingan tak terlupakan bagi tim nasional Spanyol dan Belanda. Sebab, pertandingan nanti bakal menjadi pertandingan ulangan final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Pada laga final Piala Dunia di Johannesburg empat tahun lalu, Tim Oranye--julukan timnas Belanda--harus takluk 1-0 oleh timnas Spanyol pada babak perpanjangan waktu. Spanyol saat itu unggul lewat gol Andres Iniesta.

Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, mengatakan, sejak pertandingan itu, kedua tim telah melakukan berbagai perubahan besar yang bisa mempengaruhi pertandingan nanti malam. "Belanda sudah jauh berubah dibanding empat tahun lalu," kata Bosque, seperti ditulis Guardian, Jumat, 13 Juni 2014.

Dalam empat tahun terakhir, pelatih Belanda, Louis van Gaal, telah mengubah gaya latihan timnya. Sebelumnya, sesi latihan Tim Oranye lebih didominasi latihan fisik, tapi sekarang lebih banyak materi latihan teknik yang dimasukkan. Skuad Belanda juga lebih banyak diisi dengan pemain-pemain muda.

Di kubu Spanyol, Bosque tak banyak mengubah komposisi pemain La Furia Roja--julukan timnas Spanyol. Hanpir 60 persen skuad Spanyol yang bakal diturunkan nanti malam pernah bertanding pada Piala Dunia 2010. "Namun tim kami tak bisa disebut veteran. Kami tim yang matang," ujar Bosque.

Pada laga yang digelar pukul 03.00 WIB nanti, Bosque akan mempertahankan gaya permainan tiki-taka. Spanyol juga diperkirakan bakal memainkan Diego Costa sebagai penyerang lubang untuk menutupi lemahnya lini depan Spanyol. Di kubu Belanda, Van Gaal akan mengganti pola 4-3-3 dengan pola 5-3-2 untuk mengantisipasi absennya gelandang Kevin Strootman yang cedera. Belanda akan mengandalkan serangan balik yang cepat dan tajam.

Penyerang sayap Belanda, Arjen Robben, mengatakan strategi ini terbukti telah membawa Belanda ke final Piala Dunia di Afrika Selatan. "Itu adalah senjata yang berbahaya dan kami akan terus menggunakannya." Dalam skema baru ini, Robben akan dipasangkan dengan Robin van Persie di lini depan.

IRA GUSLINA SUFA I GUARDIAN






Berita Lain:
Moderator Debat Capres Jawab Kritik Lewat Twitter
Pemerintah dan DPR Sepakati Asumsi Makro APBNP
Ini Raeni, Anak Tukang Becak Peraih Beasiswa ke Inggris

Berita terkait

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.

Baca Selengkapnya

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.

Baca Selengkapnya

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

27 Maret 2018

Boikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?

Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

19 Maret 2018

Presiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang

Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.

Baca Selengkapnya

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

13 Februari 2018

FIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir

Keputusan FIFA untuk mengijinkan ibukota Chechnya, Grozny, sebagai markas Timnas Mesir mengundang protes.

Baca Selengkapnya