TEMPO.CO, Belo Horizonte - Cile mematok kemenangan sebagai harga mati saat bertemu dengan Australia pada Sabtu dinihari, 14 Juni 2014. Kehilangan tiga poin melawan tim terlemah di Piala Dunia itu—Australia menempati peringkat ke-62 dunia, terendah di antara 32 peserta turnamen tersebut—berarti musibah, karena sulit mematok tiga poin melawan Spanyol dan Belanda, tim terkuat di Grup B.

"Kami akan menyerang sejak menit awal," kata Marcelo Diaz, 27 tahun, gelandang Cile, di pusat pelatihan mereka di Belo Horizonte, Kamis, 12 Juni 2014. "Kami akan terus berlari sampai lawan tidak berkutik."

Namun wakil Amerika Latin itu memiliki kelemahan di lini belakang, terutama jika mendapat bola udara. Hampir tidak ada pemain Cile yang tinggi badannya lebih dari 1,8 meter. Bandingkan dengan Australia, yang rata-rata pemainnya bertinggi badan 1,85 meter. Hal ini bakal menyulitkan Cile saat mengantisipasi sepak pojok dan tendangan bebas. "Kami telah mengantisipasi hal itu, yakni dengan memperhitungkan waktu dan jarak lompatan," kata Gonzalo Jara, bek Cile yang bertinggi badan 1,78 meter.

Daya gedor Cile pun berkurang dengan absennya motor serangan mereka, Arturo Vidal, pencipta 8 gol dalam 52 pertandingan. Gelandang Juventus—mencetak 18 gol dalam 46 pertandingan musim lalu—tersebut baru menjalani operasi lutut pada 7 Mei lalu. "Semoga dia bisa bermain dalam laga berikutnya," kata Jorge Sampaoli, pelatih Cile. Mereka akan menghadapi Spanyol pada 19 Juni mendatang. Kabar terkini menyatakan Vidal mulai berlatih ringan.

Gelandang Australia, Tim Cahill, 34 tahun, tidak menganggap absennya Vidal sebagai alasan untuk lengah. "Mereka punya banyak pemain yang harus diwaspadai," katanya. Di antaranya penyerang, Alexis Sanchez; dan Mauricio Isla di sayap kanan. Australia juga terancam kehilangan Mark Bresciano, 34 tahun, yang mengalami cedera punggung. Sampai latihan terakhir, veteran Piala Dunia 2006 itu hanya berlatih ringan.

SIDNEY MORNING HERALD | FOX SPORTS | GUARDIAN | REZA MAULANA

Berita Lain
Smartphone Mozilla Rp 295 Ribu Hadir di Akhir 2014
Uji Coba ke-26, Pelatih: Timnas U-19 Makin Bagus
Petir Bubarkan Pidato Pengukuhan Guru Besar SBY