Penjaga gawang Italia Salvatore Sirigu dan pesepak bola Nigeria Bright Dike beradu bola dalam pertandingan persahabatan di Craven Cottage, London, Inggris, Senin (18/11). AP/Sang Tan
TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Gianluigi Buffon harus absen dalam pertandingan antara Italia melawan inggris di Arena Amazonia, Ahad, 15 Juni 2014. Namun, menurut Salvatore Sirigu, kapten Italia itu masih menghadirkan pengaruh besar dalam pertandingan meski tak tampil di atas lapangan.
Buffon absen dalam pertandingan pertama Italia di Grup D karena mengalami cedera pergelangan kaki. Walhasil, Sirigu dipercaya Cesare Prandelli mengawal gawang Azzurri untuk menghadapi Inggris. Meski bersaing secara sehat untuk menjadi pilihan kiper utama, Sirigu mengatakan bahwa dia mendapat dukungan penuh dari Buffon.
“Pada hari Jumat lalu, saya memiliki malam yang tenang. Tapi, kemudian saya mendengar cedera Buffon cukup serius dan saya dipastikan bermain. Sejak itu, hal-hal menjadi lebih serius,” kata kiper Paris Saint-Germain itu kepada Sky Sport Italia.
“Saya berbicara dengan Gigi--sapaan Buffon--yang berada di sebelah saya,” ucap Sirigu. “Dia menenangkan dan membantu saya bahwa kami memiliki skuad yang bagus, di mana kesulitan individu bisa diatasi dengan kekuatan tim.”
Sirigu tampil cukup gemilang menghadapi Inggris. Dari lima tembakan tepat yang dilancarkan The Three Lions, kiper 27 tahun itu melakukan empat penyelamatan. Bekas kiper Palermo itu juga mencatat empat kali memotong umpan silang.
“Hal ini (dukungan Buffon) sangat penting. Itu menjadi kekuatan kami dan melangkah ke depan,” ujar Sirigu. “Kata-katanya sangat membantu dan membuat saya yakin ketika pergi memasuki lapangan.”