Timnas Prancis (berdiri kika) Hugo Lloris, Adil Rami, Jeremy Menez, Alou Diarra, Karim Benzema, Philippe Mexes. (bawah kika) Yohan Cabaye, Samir Nasri, Franck Ribery, Mathieu Debuchy Gael Clichy sebelum pertandingan melawan Ukraina pada Euro 2012 di Donetsk, Ukraina (15/6). AP/Manu Fernandez
TEMPO.CO, JPorto Alegre - Saling intip strategi dalam sepak bola rupanya kini bukan cuma dipelajari melalui rekaman video atau mengutus orang melihat sesi latihan tim lawan. Ini terjadi pada Prancis yang menduga timnya dimata-matai oleh pesawat tanpa awak alias drone.
Keyakinan Prancis dimata-matai melalui drone itu diungkapkan sang pelatih, Didier Deschamps. Dia mengatakan sebuah pesawat tanpa awak terbang di atas kamp latihan mereka di Ribeirai Preto awal pekan ini.
"Rupanya, drone digunakan lebih dan lebih," kata Deschamps, seperti dilansir Daily Mail, Ahad 15 Juni 2015, jelang laga antara Prancis kontra Honduras. Dia menyatakan telah melaporkan dugaan itu ke FIFA untuk melakukan penyelidikan. "Kami tidak ingin ada gangguan dalam privasi kami, tetapi sangat sulit untuk melawannya hari ini," dia melanjutkan.
Pernyataan Deschamps ini sontak membuat wartawan Honduras yang hadir tak terima. Dia membela integritas tim nasionalnya. "Itu bukan kami!" kata dia. "Tidak?" jawab Deschamps dengan nada lebih dari curiga. "Saya tidak melakukan sesuatu yang istimewa dengan drone itu," kata Deschamps balik menimpali. (Baca juga: Benzema dan Giroud Jadi Ujung Tombak Les Bleus).
Laga antara Prancis kontra Honduras akan dilaksanakan pada Senin, 16 Juni 2014, pukul 02.00 WIB. Prancis dan Honduras tergabung dalam Grup E bersama Swiss dan Ekuador. Laga ini akan dilangsungkan di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre.