Para pemain Portugal (kika) Cristiano Ronaldo, Pepe dan Miguel Veloso melakukan selebrasi setelah kemenangan atas Denmark 3-2 pada pertandingan Grup B Euro 2012 di new stadium Lviv, Ukraina (13/6). REUTERS/Darren Staples
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Portugal, Paulo Bento, telah menekankan bahwa tak ada jaminan untuk sukses dalam laga pembuka Grup G Piala Dunia melawan Jerman pada Senin malam nanti, 16 Juni 2014, meskipun timnya diperkuat Cristiano Ronaldo. Masalah lutut dan paha yang membekap pemain Real Madrid ini sempat membuat tim Portugal ragu bisa menang melawan skuad asuhan Joachim Loew.
Menurut Bento, Ronaldo harus membimbing timnya berlaga secara maksimal karena tim Portugal tidak bisa sukses dalam pertandingan hanya dengan mengandalkan pemenang gelar FIFA Ballon d'Or 29 ini. "Saya kira memiliki pemain seperti Cris sangat penting karena ia sangat mempengaruhi cara kami. Dia tahu itu dan yang penting rekan satu timnya tahu itu," kata Bento.
Namun, memiliki pemain terbaik dunia, kata Bento, tak berarti harus menjadi juara dunia. "Saya tahu bahwa beberapa orang di negara saya tidak suka saya bilang itu. Apa yang harus dilakukan adalah fokus keluar dari grup. Terlepas dari kelompok orang apa pun, Anda harus mendahulukan apa yang terbaik di tim, kemudian akan diakui secara individual," ujarnya.
Bento mengatakan Portugal merupakan tim yang cukup berprestasi dalam kejuaraan besar. Menurut dia, menjadi juara Piala Dunia adalah impian, tapi tujuan awal adalah bagaimana terlepas dari Grup G yang di dalamnya ada Jerman, Ghana, dan Amerika Serikat. "Jika Anda bertanya apakah kami berada di posisi yang kurang menguntungkan, saya pikir itu bukan untuk tim nasional kami saja, tetapi semua tim," katanya.
Setelah pertemuan Senin dengan Jerman, Portugal mengambil Amerika Serikat pada 22 Juni dan Ghana pada 26 Juni.
