Pesepakbola Tim Nasional Nigeria. REUTERS/Toby Melville
TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain tim Nigeria resah jelang laga perdana Piala Dunia 2014 melawan tim perwakilan Asia, Iran. Keresahan tim berjulukan The Super Eagles ini bukan karena cedera tetapi isu tak adanya bonus dari pertandingan yang mereka jalani selama di Brasil tersebut. Sejumlah media dan kelompok tertentu dituding menyebarkan isu tersebut sehingga membuat para pemain tak dapat berkonsentrasi jelang pertandingan.
"Senat Presiden David Mark datang ke sini dan bertemu kami serta pemain. Dia benar-benar menyampaikan secara tulus bahwa isu yang disebarkan beberapa orang itu sama sekali tak ada," kata Ketua Teknis Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF), Barr Chris Green.
Ia mengklaim NFF sepakat untuk memberikan bonus kepada pemain sebesar US$ 10 ribu jika berhasil menang dalam putaran pertama, dan US$ 12,5 ribu untuk kemenangan di putaran kedua (baca juga: Iran dan Nigeria Berebut Jadi Pendamping Argentina). NFF juga memberikan bonus sebesar US$ 15 ribu jika menang di perempat final, US$ 20 ribu jika menang di semifinal, dan US$ 25 ribu jika memenangkan Piala Dunia.
NFF juga berjanji untuk memberikan 30 persen uang dari FIFA jika tim Super Eagles lolos di fase grup, 40 persen untuk lolos di putaran kedua, 50 persen jika menang di perempat final, 60 persen untuk kemenangan di semifinal, dan 70 persen jika memenangkan Piala Dunia.
"Presiden Goodluck Jonathan berjanji ia akan menambahkan bonus dari pemerintah untuk para pemain, dan berjanji adanya kejutan jika tim berhasil melangkah jauh di turnamen," kata Green.
Pelatih tim Nigeria, Stephen Keshi, menyatakan telah memperingatkan kepada setiap pemain untuk fokus dan tak membiarkan masalah lain mengganggu tujuan mereka. Ia mengklaim tak akan menoleransi setiap bentuk gangguan. Para pemain juga diyakini memiliki pemahaman pertaruhan di Piala Dunia melampaui kebutuhan pribadi karena, yaitu demi kepentingan nasional negara mereka.
"Kami siap untuk Iran dan itulah apa yang ada di pikiran kita saat ini. setiap hal lainnya akan diselesaikan setelah kompetisi ini," kata Vincent Enyeama. (Baca juga: Nigeria Panggil Uzoenyi gantikan Echiejile)
