Kapten Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas (6) menyundul bola saat pertandingan lawan timnas Myanmar U-19 di Stadion Utama Gelora BungKarno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan (5/5). Timnas ditahan imbang oleh Timnas Myanmar dengan skor 1-1. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Pekanbaru - Demam Piala Dunia 2014Brasil seolah sirna dari pantauan masyarakat Riau. Begitu timnas U-19 datang ke Bumi Lancang Kuning itu, tak ayal anak asuhan Indra Syafri jadi perbincangan. Suasana gegap gempita menyambut penampilan timnas pada Senin malam, 16 Juni 2014, di Stadion Utama Riau.
Riuh gemuruh teriakan penonton terus menggelora bak suporter Piala Dunia. Ribuan penonton nyaris tidak menyisakan kursi stadion berkapasitas 45 ribu itu. "Terima kasih buat masyarakat Riau yang begitu antusias menyambut timnas, bahkan tempat duduk stadion pun tak bersisa, luar biasa," kata pelatih timnas U-19 Indra Syafri.
Menurut Indra, suasana pertandingan malam itu hendaknya mampu menjadi motivasi bagi persepakbolaan Riau. Indra tak lupa berpesan kepada pemerintah Riau untuk terus mendukung kemajuan sepak bola Riau. "Pencinta sepak bola Riau sangat luar biasa."
Hingga akhir pertandingan, pemain timnas maupun pelatih Indra Syafri diperlakukan bak bintang besar. Penonton pun rela menunggu untuk sekadar berjabat tangan dengan pemain timnas. Saat ke luar stadion menuju bus, pemain mendapat pengawalan ketat aparat. Bahkan pelatih Indra Syafri pun terlihat sabar memenuhi desakan penonton untuk foto bersama.
Timnas U-19 berhasil mengalahkan kesebelasan Pra-Pon Riau 4-0 dalam pertandingan uji coba Tour Sumatra di Stadion Utama Riau, Senin, 17 Juni 2014. Ini merupakan pertandingan uji coba ke-27 bagi timnas untuk persiapan menuju Piala Asia di Myanmar.
