Xabi Alonso menutupi wajahnya usai pertandingan Spanyol versus Chili. Spanyol dikalahkan Chili dengan skor 2-0. REUTERS/Ricardo Moraes
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Spanyol, Vincente del Bosque, menyatakan anak asuhan tak beruntung dalam laga lanjutan Grup B Piala Dunia 2014 di Brasil melawan Cile. Ia menilai el Matador sudah bermain menyerang dan menunjukkan karakter selama dua babak pertandingan tersebut.
"Kami tak berdalih dengan alasan apa pun. Kami tak memenuhi standar apa yang diharapkan pada kami, meski saya menilai tim sudah menunjukkan karakternya," kata Del Bosque setelah pertandingan.
Spanyol gagal meraih kemenangan setelah ditekuk Cile dalam laga yang berakhir 2-0. Gol anak asuhan Jorge Sampaoli dilesakan Eduardo Vargas pada menit ke-20 dan Charles Aranguiz menit ke-43. Hasil demikian membuat juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan ini harus pulang lebih awal dan gagal mempertahankan gelar.
Pada laga pembukaan, La Furia Roja sendiri mengalami kekalahan telak kala melawan tim Oranje, Belanda. Juara Piala Eropa 2008 tersebut kalah dengan skor besar 5-1. Grup B dipastikan akan diwakil Belanda dan Cile yang saat ini sudah mengumpulkan 6 poin dari dua laga. Penentuan juara dan runner-up akan ditentukan kedua tim kala bertemu di laga penutupan grup pekan depan.
"Sekarang bukan waktunya berpikir tentang masa depan tim atau saya. Akan ada waktu untuk itu, tapi bukan sekarang," kata Del Bosque.
Jorge Sampaoli menyatakan senang pada setiap pemainnya yang tampil dalam pertandingan. Ia menilai La Roja sudah bekerja keras untuk menemukan cara mengalahkan Spanyol. Ia juga tak mau terjebak dalam euforia kemenangan tersebut. Menurut dia, saat ini yang terpenting adalah berpikir tentang laga selanjutnya melawan timnas Belanda.
"Ini sangat penting untuk menentukan siapa juara grup. Idenya tidak melihat lebih jauh ke depan, tapi pada setiap pertandingan berikutnya dan mengambil langkah demi langkah," kata Jorge.