Pendukung pesepakbola Pantai Gading Didier Drogba menyambut kepulangan tim nasional mereka setelah berlaga di Piala Afrika yang diselenggarakan di Gabon, di Abidjan, Pantai Gading, Senin (13/2). REUTERS/Thierry Gouegnon
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Pantai Gading akan bertemu dengan Kolombia dalam laga kedua Grup C Piala Dunia 2014 di Estadio Nacinal de Brasilia, Brasil, Kamis, 19 Juni 2014, pukul 23.00 WIB. Bagi kedua tim, kemenangan ini akan menentukan langkah mereka selanjutnya: bertahan atau pulang.
Dalam pertandingan pertama di Recife pada 15 Juni lalu, Les Elephants--julukan Pantai Gading--menundukkan Jepang dengan skor 2-1. Sebelumnya, pasukan Los Cafeteros--julukan Kolombia--mengalahkan Yunani dengan skor telak 3-0 di Belo Horizonte.
Saat melawan Jepang, pelatih Pantai Gading, Sabri Lamouchi, memasang formasi 4-3-3 dengan mengandalkan trio Gervinho, Solomon Kalou, dan Wilfried Bony di lini depan. Striker andalan, Didier Drogba, justru duduk di bangku cadangan. Namun wakil Afrika itu kesulitan menggunakan formasi 4-3-3. Permainan mereka baru hidup setelah Drogba masuk. (Baca: Drogba Pantai Gading Selalu Tampil Serius)
Komentator sepak bola dari Worldsoccertalk.com, James Ferrier, memprediksi Lamouchi tidak akan banyak melakukan perubahan pada skuad utamanya. “Namun ada kemungkinan ia akan menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan Kalou di lini tengah dan Max Gradel di sayap kanan,” katanya. Kolo Toure dan Didier Drogba mungkin akan duduk di bangku cadangan pada awal pertandingan. (Baca: Honda Bawa Jepang Ungguli Pantai Gading 1-0)
Ferrier mengatakan pertandingan Pantai Gading kontra Kolombia akan menjadi laga hidup-mati di Grup C. Mereka akan berjuang mati-matian agar berpeluang masuk ke babak 16 besar. “Tim yang memiliki lini pertahanan yang kuat diprediksi akan memenangi pertandingan,” katanya. Ia memprediksi Kolombia akan menerapkan formasi 4-5-1, formasi yang sama saat Los Cafeteros mengandaskan Yunani.
