Penjual makanan bereaksi terhadap kamera dari kedai mereka berdiri di sepanjang jalan yang dihiasi untuk Piala Dunia di Salvador, Brasil, 15 Juni 2014. Salvador adalah salah satu kota tuan rumah untuk turnamen sepak bola Piala Dunia 2014. (AP/Natacha Pisarenko)
TEMPO.CO, Sao Paulo - Piala Dunia 2014 yang dihelat di Brasil membawa dampak positif bagi persebaran budaya tuan rumah. Salah satunya ekspansi makanan khas Brasil ke negara-negara lain.
Di Inggris, makanan khas Negeri Samba sedang naik daun. Marcello Tully, pemilik salah satu restoran di Isle of Skye, memasukkan beberapa makanan khas Brasil ke menu. (Berita seputar Piala Dunia 2014 klik di sini)
"Dulu, untuk membuat makanan khas Brasil, kami kesulitan mencari bahan. Sekarang mudah sekali," kata Tully yang restorannya mendapat "Bintang Michelin", penghargaan tertinggi kepada sebuah restoran. Salah satu menu yang disodorkan adalah Acaraje, kacang hitam dimasak dengan udang goreng.
Tidak hanya makanan, minuman khas negara kelahiran legenda sepak bola Pele ini juga sudah mulai bermunculan di tanah Inggris. Salah satunya minuman keras serupa koktail dengan merek WKD atau minuman ringan sponsor tim nasional Brasil, Guarana Antarctica.
Sebuah majalah yang mengulas soal minuman menyebutkan promosi WKD ke luar negeri menjual sensasi Brasil. "Rasanya seperti di Rio de Jeneiro, meski kamu meminumnya di Rochdale (sebuah kota di Manchester)," tulisnya.
Demam makanan khas Brasil juga merambah ke restoran waralaba seperti KFC yang menyediakan paket khusus bernuansa "Brasil". Resto piza seperti Domino's juga punya.
Gempuran makanan khas Brasil juga mampir ke Singapura. Banyak kafe di Negeri Singa ini mulai menyediakan menu asli Brasil. Salah satunya di Holland Village Food Court. Makanan seperti Coxinha, ayam goreng tepung, atau Churrasco, sapi panggang, bisa ditemukan di sana.
