Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque (kiri), berjalan sambil tertunduk usai Spanyol dikalahkan Chile di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 18 Juni 2014. Kekalahan Spanyol juga menambah catatan rekor buruk juara bertahan di ajang piala dunia. (AP/Christophe Ena)
TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Pelatih Vicente del Bosque belum mau membicarakan masa depannya setelah tim nasional Spanyol tersingkir pada fase grup Piala Dunia 2014. La Furia Roja--julukan Spanyol--tersingkir setelah kalah dalam dua pertandingan berturut-turut Grup B, masing-masing 1-5 dari Belanda dan 0-2 dari Cile.
"Sekarang bukan waktu yang tepat untuk membicarakan itu (masa depan)," kata Del Bosque seperti dilansir laman Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Kamis, 19 Juni 2014.
Meski gagal membawa Spanyol melewati fase grup turnamen sepak bola paling bergengsi sejagat, Del Bosque sebenarnya terhitung berhasil menangani tim Spanyol. Ia memberikan dua gelar turnamen bergengsi, yaitu Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2010.
Tak hanya itu, pada turnamen Piala Konfederasi yang dihelat tahun lalu di Brasil, ia membawa Iker Casillas cs hingga final, tapi kalah oleh tuan rumah dengan skor 0-3.
"Setiap hasil negatif memang selalu ada konsekuensi. Namun, sekali lagi, saya belum mau menganalisis kemungkinan-kemungkinan itu pada saat ini. Ada cukup banyak waktu nanti," kata Del Bosque lagi.
Del Bosque, 63 tahun, mulai menangani timnas Spanyol pada 15 Juli 2008 lalu atau setelah Luis Aragones mundur dari jabatan pelatih timnas Spanyol setelah meraih trofi Piala Eropa 2008.
Hingga enam tahun masa kepemimpinannya di timnas Spanyol, Del Bosque tercatat sudah mempromosikan 37 pemain baru, seperti Borja valero, Gerrad Beulofeu, atau Diego Costa.
