Pelatih Inggris, Roy Hodgson (kiri) dan gelandang Steven Gerrard saat menghadiri jumpa pers. BEN STANSALL/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Inggris hampir dipastikan tak lolos dari babak kualifikasi Grup D Piala Dunia 2014 di Brasil, setelah takluk dari Uruguay. Dalam pertandingan yang berlangsung di Itaquerao Stadium, Sao Paulo, Kamis malam, Inggris kalah 2-1. Diperkirakan, Inggris yang belum mendapat poin dan menjadi juru kunci Grup D, tak akan terselamatkan meski pertandingan antara Italia dan Kosta Rika berakhir seri.
Three Lions akan mengulang nasib pada Piala Dunia 1958 saat tak mampu lolos dalam babak kualifikasi grup. Dalam Piala Dunia yang digelar di Swedia ketika itu, Inggris tak mampu lolos dari Grup D karena hanya mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan.
Inggris bermain seri dengan seluruh anggota grup, yaitu melawan Uni Soviet dengan skor 2-2, Brasil dengan 0-0, dan Austria dengan 2-2. Dalam turnamen ini, Brasil meraih gelar Juara Piala Dunia yang pertama dan menciptakan sejumlah rekor.
Dengan kondisi di ujung tanduk, satu-satunya skenario agar Inggris bertahan di Grup D Piala Dunia Brasil, Gli Azurri mampu memenangkan pertandingan melawan Kosta Rika dan La Celeste. Sedangkan Inggris harus menang melawan Kosta Rika di pertandingan terakhir dengan selisih skor besar. "Saya tidak memiliki intensi untuk mengundurkan diri. Saya sangat kecewa, tetapi tidak merasa harus mundur," kata pelatih Inggris Roy Hodgson.
Inggris pertama kali ikut turnamen Piala Dunia pada 1950 namun tak mampu lolos babak grup meski menempati posisi kedua di Grup B. Inggris hanya mampu mengumpulkan dua poin dari satu kemenangan melawan Cile 2-0 dan dua kekalahan lawan Amerika Serikat dan Spanyol, masing-masing 1-0.
Three Lions baru berhasil menjadi juara dunia saat menjadi tuan rumah pada Piala Dunia 1966. Dalam pertandingan di Wembley Stadium, Inggris mengalahkan Jerman Barat dengan skor 4-2.
Selain tak lolos grup pada 1950 dan 1958, Inggris juga tercatat pernah tak lolos kualifikasi putaran final Piala Dunia. Hal ini terjadi pada 1974, 1978, dan 1994.
