TEMPO.CO, Jakarta -- Setelah sepekan Piala Dunia 2014 bergulir, mulai kelihatan tim-tim mana yang sudah berkemas-kemas untuk pulang atau tim yang lolos ke babak 16 besar. Grup B memberikan kejutan lebih dulu dengan tersingkirnya tim Spanyol. Dipecundangi Cile 0-2, La Furia Roja seperti tak berdaya di Stadion Estadio Maracana, Kamis, 19 Juni dinihari.
Spanyol sudah tampil meragukan pendukungnya ketika pada laga perdana dilumat Belanda 1-5. Akibat kalah dua kali secara beruntun, mereka sudah tidak menjanjikan lagi di laga terakhir nanti. Pilihan Diego Costa dan kawan-kawan hanyalah mengemasi tumpukan baju mereka dan siap-siap pulang lebih awal.
Belanda menjadi pemimpin klasemen sementara di Grup B. Finalis Piala Dunia 2010 ini berhasil melangkah menuju babak 16 besar. Tim Oranye—julukan Belanda—lolos setelah menundukkan Australia 3-2 di Estadio Jose Pinheiro Borba, Rabu, 18 Juni lalu. Kemenangan ini membuat Belanda bisa menyembar tiket ke babak knock out. Korbannya, Australia, bernasib sama dengan Spanyol setelah menelan kekalahan dua kali dari Belanda dan Cile.
Di Grup A, tim Kamerun segera mengeringkan baju dan mengemasinya untuk dibawa ke bandara. Tim ini dua kali menelan kekalahan. Pada pertandingan perdana, mereka kalah tipis dari Meksiko 0-1. Bukannya bangkit, Kamerun justru terpuruk di laga berikutnya menghadapi Kroasia setelah dibantai 0-4 di Arena Amazonia, Kamis, 19 Juni 2014.
Bagi Kroasia, kemenangan ini menjaga peluang mereka menuju babak 16 besar. Kroasia kini berada di urutan ketiga klasemen grup A dengan tiga poin setelah di laga perdana menyerah 1-2 dari Brasil. Kini tinggal siapa pemenang di laga terakhir Kroasia vs Meksiko, 24 Juni mendatang.
Grup D juga membuat kejutan. Inggris yang selalu digadang-gadang masuk 16 besar ternyata keok lebih dulu. Banyak isu menerpa tim ini, termasuk wanita telanjang di hotel tim mereka setelah kalah dari Italia 1-2. Tak berhasil menepis isu vulgar, Inggris semalam kembali harus gigit jari setelah takluk dari Uruguay 1-2. Wayne Rooney dan kawan-kawan tentu saja tak bisa berlama-lama dengan para “WAGs" (Wives and Girlfriends) di kolam renang hotel atau menghabiskan waktu di kamar. Publik Inggris sudah tak sabar menyambut dengan kritikan tajam. Tim Asuhan Roy Hodgson ini tipis peluang lolos.
