Para pemain Aljazair merayakan gol mereka atas Korea Selatan. Quinn Rooney/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Tim kesebelasan Aljazair bermain cukup agresif pada paruh pertama dalam pertandingan Grup H melawan Korea Selatan di Estadio Beira-Rio, Brasil, Senin dinihari, 23 Juni 2014. Skuad asuhan Halilhodzic ini terus melakukan serangan-serangan balik yang membahayakan gawang Korea.
Pada menit ke-26, hasil sodoran kaki kiri Islam Slima membuat gawang Korea kebobolan dan membuat Aljazair unggul 1-0. Hanya selang dua menit, Aljazair kembali menjebol pertahanan Korea melalui sundulan Rafik Halliche yang memanfaatkan tendangan pojok.
Korea beberapa kali mencoba untuk menembus pertahanan Bouguerra cs, namun upaya itu selalu gagal. Memasuki menit ke 38, Aljazair kembali berhasil keluar dari tekanan, sontekan kaki Abdelmoumene Djabou berhasil membawa Aljazair unggul 3-0 hingga paruh pertama usai.
Di Grup H, kedua tim belum berada pada posisi aman untuk lolos ke babak 16 besar. Korea Selatan sementara berada di posisi kedua grup dengan satu poin. Sementara Aljazair belum memperoleh satu poin pun selama pertandingan. Adapun posisi puncak diisi Belgia.
Korea memang lebih berpengalaman tampil di Piala Dunia. Piala Dunia kali ini merupakan kesembilan kali bagi tim berjulukan Taeguk Warriors ini. Mereka pernah berada di peringkat empat pada Piala Duni 2002.
Sementara bagi Aljazair, ini merupakan keempat kalinya mereka tampil dalam turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia tersebut. Sejauh ini, mereka tak pernah lolos dari fase grup.
