Pemain Korea Selatan, Son Heung-min (duduk) menyesali kekalahan timnya dari timnas Aljazair, saat laga piala dunia di Brazil, 23 Juni 2014. REUTERS/Damir Sagolj
TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan harus takluk dengan skor akhir 4-2 oleh Aljazair dalam pertandingan Grup H melawan Korea Selatan di Estadio Beira-Rio, Brasil, Senin dinihari, 23 Juni 2014. Kemenangan tersebut membuat Aljazair berpeluang untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia.
Aljazair memang terlihat bermain agresif sejak pertandingan dimulai. Membangun serangan dari bawah dengan cukup terukur, kesebelasan ini unggul 1-0 pada menit ke 26 berkat gol hasil sodoran kaki kiri Islam Slima. Selang dua menit, skuad asuhan Halilhodzic ini kembali membuat gol melalui sundulan Rafik Halliche.
Korea beberapa kali mencoba membangun serangan, namun upaya tersebut terus gagal. Memasuki menit ke 38, gawang Korea malah kembali kebobolan hasil dari sontekan kaki Abdelmoumene Djabou. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum.
Tensi permainan tak berkurang pada babak kedua. Korea tampak bermain lebih cepat dan terus berusaha menggempur pertahanan Bouguerra cs. Menit ke 50, pemain Korea Selatan, Heung-Min Son, akhirnya berhasil membuat gol.
Permainan semakin memanas, Korea Selatan terus berusaha menerobos pertahanan. Namun, melalui kerja sama apik, Aljazair kembali membuat gol melalui Yasine Brahimi. Meskipun pada menit ke 72 Korea kembali membuat gol oleh Ja-Cheol Koo, mereka harus menerima kenyataan. Hingga pertandingan usai, skor 4-2 untuk kemenangan Aljazair.
Hingga saat ini kedua kesebelasan masih belum berada pada posisi aman. Namun, hasil pertandingan ini cukup memberikan angin segar bagi Aljazair untuk bisa melaju ke babak 16 besar. Aljazair selanjutnya akan bertemu dengan Rusia pada Jumat, 27 Juni 2014.
Korea sebenarnya lebih berpengalaman tampil di Piala Dunia. Gelaran sepak bola paling bergengsi di dunia kali ini menjadi ajang kesembilan kalinya bagi tim berjulukan Taeguk Warriors tersebut. Mereka pernah berada di peringkat empat pada Piala Dunia 2002.
Sementara bagi Aljazair, ini merupakan keempat kalinya mereka tampil di Piala Dunia. Sejauh ini, mereka tak pernah lolos dari fase grup.
